LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

PT. NHM Terus Melakukan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Malut

Jumat, 3 Juli 2020 | 7:05 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 830
PT. NHM (Foto Willy Parton Liputan-Malut)

TOBELO, Liputan-Malut.com – Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saat ini yang sangat cepat dan meresahkan masyarakat, khususnya masyarakat di Halmahera Utara (Halut). Dalam menghadapi Covid-19 dibutuhkan kerjasama yang baik antara seluruh elemen masyarakat yang diharapkan dapat saling bahu membahu menghadapi permasalahan ini.

Masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha harus bersatu padu, para pelaku usaha yang ada di Maluku Utara juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penanganan covid-19.

Tidak terkecuali, salah satu perusahan tambang yang sudah beroperasi puluhan tahun di bumi Hibualamo yaitu PT. Nusa Halmahera Minerals (PT. NHM) yang selama ini telah memberikan kontribusi kepada kabupaten kota serta pemerintah provinsi Maluku Utara (Malut) dalam mendukung pencegahan serta penanggulangan Covid-19.

Kontribusi PT. NHM berupa pemberian masker, handsanitizer, produk kesehatan dan kebutuhan pokok kepada masyarakat serta alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang sudah menjadi kebutuhan yang sangat krusial untuk saat ini, termasuk pentilator ke RSUD Hasan Boesoeri, RSUD Tobelo, dan RSUD Halmahera Selatan.

Amin Anwar, Perwakilan PT Indotan Halmahera Bangkit investor baru PT NHM, mengatakan, dalam pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya telah melakukan swab kepada 1200 karyawan dan warga Halmahera Utara yang terkonfirmasi reaktif.

“Untuk hasil tahap pertama sudah keluar, swab tahap kedua sementara di proses dan kita masih menunggu hasilnya, sedangkan untuk karyawan yang positif dan di isolasi di RSUD hanya 5 orang, ” kata Amin Anwar, kepada wartawan, Jumat (03/07/2020).

Amin menjelaskan, selain telah dilakukan swab kepada ribuan karyawannya, PT. NHM dan warga Halut yang terkonfirmasi reaktif juga melakukan karantina karyawan yang positif covid-19 namun kondisinya sehat di sejumlah tempat di Halmahera Utara dengan pembiayaan serta penyediaan tenaga medis tidak dibebankan ke pemerintah daerah.

“Kaitan penanganan karyawan yang di tempat karantina kami tidak membebankan ke Pemda setempat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab PT. NHM,” terangnya.

Amin juga memberi apresiasi kepada Pemprov dan Pemkot dan Pemda atas kerjasamanya sehingga proses penanganan terhadap karyawan dapat terlaksana dengan baik.

“Langkah perusahaan mungkin baru PT. NHM yang melakukan dengan membantu pembiayaan seluruhnya baik dana, medis dan keamanan. Kita lakukan sehingga karyawan seluruhnya tertangani dengan baik,” terangnya. (Willy Parton)

Berita Lainnya