HALUT, Liputan-Malut.com – Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Halmahera Utara melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor), Selasa (22/06/2021) dalam rangka program 1 juta dosis vaksin covid-19 dalam menyambut hari Bhayangkara ke 75 yang akan diperingati pada 1 Juli 2021 mendatang.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara serentak di 34 Polda dan seluruh polres se-Indonesia pada hari Sabtu (26/06/2021), dengan melibatkan 3 pilar yaitu TNI, Polri dan Pemda
Dalam rakor ini diikuti Kapolres Halut, Dandim 1508 Tobelo, dengan peserta rapat Wakapolres Halut, PJU Polres Halut, Kasi imunisasi Dinkes Halut, Para Kapolsek Jajaran Polres Halut dan Urkes Polres Halut
Dalam rangka hari Bhayangkara ke-75 maka secara serentak akan dilaksanakan vaksinasi dengan tema “satu juta dosis Vaksinasi.” Sementara Polres Halut mendapatkan target sebanyak vaksinasi sebayak 550 orang dari target Polda Malut secara total sebanyak 5308 orang, Dinkes Halut agar menjamin ketersediaan vaksin Sinovac yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut dengan stock sebanyak 3000 Dosis.
Kapolres Halut AKBP Tri Okta Hendri Yanto dalam rakor tersebut mengatakan, untuk penyuntikan yang dilakukan adalah dosis ke-1 namun apabila ada yg datang untuk dosis ke-2 dipersilahkan yang penting sudah waktunya dosis ke-2 dan menggunakan vaksin yang sama dengan dosis sebelumnya, untuk lokasi pelaksanaan akan dilaksanakan pada 3 Titik yaitu di Mako Polres Halut, Puskesmas Malifut dan Puskesmas Galela.
“Untuk sasaran vaksinasi diberikan kepada masyarakat umum 18 Tahun keatas dengan mengutamakan Lansia, pra lansia umur 50 tahun Petugas publik, guru, pegawai swasta, pedagang dan pegawai toko, tukang ojek atau kelompok rentan lainnya untuk memperluas pencapaian target yang memiliki KTP / NIK,” jelasnya
Sementara Komendan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra mengatakan akan memerintahkan personilnya serta para Babhinsa untuk mengerahkan peserta vaksin dari anggota TNI, ibu Persit, serta komunitas lainnya yg belum divaksin
“Untuk pengerahan massa akan dilakukan pengaturan waktu, sejak kedatangan agar peserta tidak menumpuk pada saat bersamaan sehingga berpotensi menjadi kerumunan dan kegiatan kita menjadi kontraproduktif bila hal tersebut menjadi viral,” ucapnya.
Terkait kegiatan ini akan segera dibuatkan kampanye melalui spanduk, medsos dan elektronik, diharapkan pada pelaksanaannya nanti bisa menjadi momentum pencapaian vaksinasi secara massal di wilayah Halut sehingga dapat dijadikan model pelaksanaan untuk selanjutnya di tempat-tempat umum lainnya dalam pencapaian target vaksinasi propinsi Malut yang masih rendah. (WP)