HALUT, Liputan-Malut.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kembali menunda Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 52 Desa hingga tahun 2025.
Dimana sebelumnya Pilkades serentak juga sempat di tunda dengan alasan memasuki tahun politik pemilihan legeslatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Kepala Dinas DPMD Halut, Naftali Gita mengatakan, pilkades serentak yang rencananya akan digelar selepas pileg dan pilpres kembali ditundan dengan berbagi alasan yang diantaranya mamasuki pentahapan Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Gubernur.
“saat ini kita akan masuk tahapan Pilbup dan Pilgub, sehingga lebih difokuskan untuk sukseskan kedua momentum tersebut,” ucapnya, Selasa (26/03/2024)..
Selain itu, pelaksanaan Pilkades serentak juga membutuhkan biaya yang besar, sementara kita lihat sendiri keungan daerah saat ini belum normal, dan kita tau bersama pelaksanaan Pilkades dipastikannya akan terjadi gejolak di Desa sehingga hal ini menjadi salah satu pertimbangan dalam menekan dampak buruk jika dilaksanakan bersamaan.
“maka dengan berbagai pertimbangan pemda maka Pilkades akan kami ditunda hingga tahun 2025 mendatang,” jelasnya. (Willy)
