HALUT, Liputan-Malut.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2021 yang telah dijadwalkan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di gelar pada 30 September mendatang terancam batal. Hal tersebut mengingat status Kabupaten Halmahera Utara (Halut) masih berada pada level merah Covid-19 selain kota Ternate.
Kepala DPMD Halut Wenas Rompis mengatakan pentahapan yang sudah dilaksanakan tetap jalan, pasalnya panitia kabupaten telah membentuk panitia Pilkades di desa. Meskipun demikian untuk penguatan kapasitas belum dapat dilaksanakan dan akan dilaksanakan setelah status level merah Covid-19 menurun ke level hijau.
“Penguatan kapasitas panitia di desa kaitan dengan Pilkades di Halut belum dilakukan, pasalnya akan mengumpulkan orang cukup banyak sehingga ditunda,” jelasnya kepada sejumlah wartawan di kantornya, Senin (16/08/2021).
Wenas menjelaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan pandemi Covid-19 di Halut.
“Kita akan melihat jika menurun pandemik Covid-19 di Halut di dalam beberapa bulan kedepan maka akan dilaksanakan penguatan kapasitas dan pentahapan lainnya kaitan dengan Pilkades ini,” ucapnya.
Untuk Pilkades serentak tahun ini, lanjut Wenas, dilaksanakan sedikit berbeda, pasalnya dipantau langsung dari Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Nantinya pada hari pelaksanaan Pilkades nantinya akan ada video conferensi (vidcon) dengan Kemendagri terkait dengan kesiapan dan kondisi kamtibmas yang juga akan dihadiri unsur Forkopimda,” terangnya. (WP)
