HALUT, Liputan-Malut.com – Sebanyak 177 penghuni lapas Klas II Tobelo, 106 Narapidana (Napi) resmi mendapatkan remisi di HUT ke 77 tahun Republik Indonesia. Pemberian remisi ini dilakukan langsung di lapangan peringatan HUT yang dilaksanakan di lapangan Doomu Matau tepatnya samping kantor Bupati Kabupaten Halmahera Utara pada Rabu (17/08/2022).
Usai pemberian remisi, Kalapas Klas IIB Tobelo, Romi Nivitrion menyebutkan, bahwa pemberian remisi sudah dilakukan dengan pengajuan ke Kementerian Hukum dan HAM dan resmi dinyatakan sebanyak 106 Napi Klas II B Tobelo resmi diberikan kado istimewa di HUT RI kali ini dengan pemberian remisi.
“Iya sebanyak 106 Napi dapat remisi di HUT dan sudah dilakukan,” jelasnya kepada media ini usai pelaksanaan upacara HUT RI.
Kalapas yang biasa disapa Romi ini juga menjelaskan bahwa dari total 106 Napi didalamnya terdapat Napi kasus korupsi sementara itu ada juga karena kasus kriminal umum dan Narkotika. Sementara itu, dari dari total Napi yang mendapatkan remisi didalamnya ada yang menjalani masa hukuman mulai dari 6 – 12 tahun.
“Untuk remisi korupsi 1 orang, dan paling banyak dapat remisi yakni untuk kriminal umum. Selain itu kasus narkotika sebanyak 6 orang, serta juga terdapat Napi kasus pemerkosaan. Ada data base di lembaga kemasyarakatan dan jika sudah dibayar denda maka diajukan remisi. Sementara untuk yang bebas langsung tidak ada, namun hanya pengurangan pidana ,” jelasnya.
Sementara untuk residivis, lanjut Romi, di HUT RI kali ini tidak ada Napi yang sudah bebas dan menjadi residivis mendapatkan remisi.
“Kalaupun ada kami akan melihat pasalnya ada ketentuan yang mengatur kalau sudah ketiga kali maka remisi bisa saja tidak diberikan bagi napi tersebut,” tutupnya.
Diketahui, penyerahan remisi dilakukan langsung oleh Bupati Halut Ir. Frans Manery didampingi Kalapas Klas IIB Tobelo kepada perwakilan napi usai pelaksanaan upacara HUT RI di lapangan Doomu Matau. (Willy)
