TOBELO, Liputan-Malut.com – Menghadapi Covid-19 Dan penerapan social distancing, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) akan memakai sistim aplikasi khusus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sehingga dapat mempermudah dalam proses pendaftaran menjadi siswa-siswi baru pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.
Sekretaris Dikbud Halut, Anthone J. Tutupary, SPd., menyebutkan pihaknya telah menyiapkan aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam membantu penerimaan siswa baru secara online karena aplikasi yang di siapkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) prosesnya sangat rumit.
“Sistem aplikasi penerimaan siswa baru dari pusat penggunaannya agak rumit di daerah ini, maka kami telah membuat aplikasi sesuai isyarat pemerintah,” jelasnya kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis (14/05/2020).
Selanjutnya, kata Anthone, dalam upaya mempercepat aplikasi yang telah dibuat, maka sesegera mungkin Dikbud menggelar rapat dengan tenaga IT agar aplikasi dapat dimasukan sistim zonasi sehingga mempermudah orang tua atau siswa dalam mendaftar.
“Kami sedikit terkendala soal zonasi, seperti di wilayah Loloda Utara dan Loloda Kepulauan karena masalah jaringan. Meski demikian kami akan mencoba dengan menyiapkan pendaftaran secara manual yang akan dikoordinasikan dengan Kepsek lewat sekolah asal, jika masuk SMP maka akan dilihat sekolah terdekat sesuai SD dimana dia berada,” jelasnya.
Menurutnya, aplikasi PPDB yang disiapkan Kemendikbud agak rumit, maka Dikbud Halut membuat aplikasi baru yang akan sangat memudahkan dalam pendaftaran siswa baru. Selain itu, aplikasi ini nantinya juga dimasukan sesuai dengan persyaratan dalam penerimaan disetiap sekolah negeri.
“penggunaan PPDB Kemendikbud agak rumit, jadi kami membuat aplilasi baru dimana nantinya semua sistim dari PPDB pusat akan dimasukan lebih mudah dalam menggunakan, selain itu
semua data disetiap sekolah negeri akan menjadi acuan dalam proses pendaftaran secara online. Namun untuk aplikasi ini hanya berlaku bagi sekolah negeri, sekolah swasta nantinya memiliki aplikasi tersendiri,” tutupnya. (Willy Parton)
