HALUT, Liputan-Malut.com – Bencana banjir bandang di Kelurahan Rua Kota Ternate sungguh menggugah hati pemilik NHM, Haji Romo Robert Nitiyudo Wachjo, khususnya tertuju kepada dua anak, M. Fitrah R. Djais (12 tahun) dan Muhammad Yusrin Hasim (23 tahun). Kedua anak tersebut diundang langsung oleh Haji Robert agar bertemu di tambang emas Gosowong, Halmahera Utara (Halut).
Departemen Komunikasi melalui rilis pada Sabtu (31/08/2024) mengatakan bahwa Tim yang diketuai langsung oleh Wakil Presiden Direktur, Amiruddin Hasyim didampingi Irwan Malaka dan Riswandi, menjemput Fitra dan Yusrin dari Ternate menuju Gosowong menggunakan Helikopter Kamis (29/08/24).
Fitrah dan Yusrin berstatus yatim piatu setelah kehilangan ayah dan ibu beserta keluarga akibat bencana banjir bandang Minggu 25 Agustus 2024. Fitrah kehilangan, Ayah (Roman Jais), Ibu (Minanti Musa), Adik (Azzana) dan Kakak yang masih selamat saat kejadian (Muhammad Putra Syaman, 17 tahun) yang sementara dirawat di RSUD Ternate. Sedangkan Yusrin, kehilangan Ayah (Hasim M. Zen), Ibu (Hadija Utuh) dan Adik (Junita Aulia dan Siti).
Diketahui saat kejadian, Fitrah sementara mengikuti kegiatan perkemahan Pramuka Mabicab Andalan 1 Kota Ternate dan Yusrin, saat itu mengikuti kegiatan Kubermas/KKN Unkhair di Desa Toniku Kec. Jailolo Selatan – Halbar. Sedangkan kakak dari Fitrah, Muhammad Putra Syaman, sempat menjadi korban dan ikut terbawa arus banjir, namun beruntung saat pencarian berhasil ditemukan dalam kondisi masih dalam keadaan hidup dan segera dilarikan ke RSUD Ternate untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sehingga atas takdir Tuhan, nasib nahas tidak menimpa mereka bertiga.
Mendengar kisah mengharukan tersebut, tanpa berpikir panjang, Haji Robert mengatakan akan membantu ketiga anak tersebut melalui program bantuan sosial terkait musibah yang mereka alami sekarang. Teruntuk Yusrin yang sementara sedang menjalani KKN di teknik sipil Unhair, setelah lulus kuliah nanti, akan diberikan bantuan kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan.
Tak hanya sampai disitu, Haji Robert mengambil langkah lebih jauh. Bos tambang emas Gosowong yang dikenal sebagai sosok dermawan itu, bersedia untuk membantu masa depan Fitrah, Putra dan Yusrin dalam mencapai cita-cita mereka.
Di akhir pertemuan yang mengharukan tersebut, Haji Robert menghampiri dan memeluk erat serta mencium Fitrah dan Yusrin sembari memberikan semangat agar tabah dan kuat menghadapi cobaan tersebut. Sebelum berpisah, mereka juga diberikan uang tunai untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari, dimana mereka sekarang masih ditampung di rumah kakek mereka, Syamsuddin.
Wakil Presiden Direktur, Amiruddin Hasyim mengatakan sebagai perwujudan nyata filosofi “Menambang Dengan Hati” yang seringkali diamanatkan oleh Pak Haji Robert sebagai Presiden Direktur, seluruh Keluarga Besar NHM bahu membahu berupaya meringankan beban para korban yang terdampak.
“Terkhusus kepada korban anak yatim piatu, Pak Haji Robert memberi atensi khusus dengan maksud memberi motivasi dan semangat untuk menjalani kehidupan di masa depan dengan penuh kesabaran dan perjuangan. Kiranya ketulusan dan amal-amal Pak Haji Robert ini dapat kita teladani”, ucap Amiruddin. (Willy)