HALUT, Liputan-Malut.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk sektor transportasi.
Penyerahan BLT BBM diserahkan kepada pengemudi angkot, bentor dan ojok, di kantor Dishub Halut, Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo, Rabu (19/10/2022)
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Halut Drs E J Papilaya MTP., Kepala dinas perhubungan Halut Muhamad Asri Tapi- Tapi dan staf.
Penyerahan BLT BBM dilakukan secara simbolis kepada perwakilan pengemudi Angkot, Bentor dan Ojek, oleh Sekda Halut Drs E J Papilaya MTP.
Kadishub Halut Muhamad Asri Tapi- Tapi, dalam laporan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka menyerahkan bantuan BLT BBM Kepada pengemudi Angkot, Bentor dan Ojek. Untuk mengantisipasi inflasi Pemerintah pusat atas kebijakan pemerintah Indonesia tentang belanja wajib dalam penanganan dampak inflasi sehingga setiap wajib mengisi 2 persen dari DAU dan DAK di setiap daerah untuk antisipasi inflasi tersebut dalam bentuk bantuan langsung tunai.
“Untuk Dishub Halut jumlah anggaran yang dialokasikan Dalam penyaluran BLT BBM berjumlah sebesar Rp, 979, 970,000 Ribu yang dibagi per 3 bulan. Penyerahan BLT BBM tahap pertama dengan jumlah penerima untuk pengemudi angkot berjumlah 13 pengemudi, Bentor berjumlah 240 pengemudi, serta pengemudi Ojek berjumlah 228 pengemudi. Sehingga total penerima bantuan BLT BBM untuk tahap pertama berjumlah 481 Penerima dengan jumlah dana yang diberikan sebesar Rp 679.000 Ribu perorangan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan penyerahan BLT BBM tahap kedua ke-tiga akan diberikan kepada penerima yang berbeda, kepada pengemudi kendaraan baik’ angkot, Bentor dan Ojek yang Belum terakomodir agar semua dapat merasakan bantuan tersebut.
“total seluruh penerima bantuan kepada masyarakat kabupaten Halmahera Utara khususnya pengemudi berjumlah
1443 penerima bantuan,” terangnya.
Sementara Sekda Halut Drs E J Papilaya MTP, mengatakan Sebagai manusia harus sabar Jangan sampai ada Suatu permasalahan dan kondisi negara sampai ke daerah, selalu diterima dengan Aksi demo, yang pastinya ketika ada suatu permasalahan akan ada langkah yang diambil dalam penanganan, dimana Pemerintah Daerah adalah orang tua bagi masyarakat
“Dengan adanya program dari pemerintah pusat dan daerah ada program untuk mengantisipasi inflasi yakni sebesar 2 persen dalam memberikan bantuan kepada pengemudi angkot, Bentor dan ojek, dalam bentuk bantuan BLT BBM, Khusus Dinas perhubungan untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya
Dikatakannya, Untuk tahap kedua harus diberikan mereka yang belum mendapatkan sehingga tidak ada yang namanya Penerima bantuan yang sama, karena itu tidak diperbolehkan, Karena pada prinsipnya BLT BBM yang diberikan untuk mengakomodir semua masyarakat yang berhak menerima.
“Mari Torang Terima Rezeki dan Rahmat ini, dengan hati yang ikhlas dan senang, pergunakan dengan baik untuk membantu kebutuhan bapak ibu sekalian, biarlah sedikit karena merupakan kasi sayang dari Pemerintah dalam melihat masyarakat pada umumnya,” ajaknya.
Sekda juga mengharapkan kepada pengemudi angkot, Bentor dan Ojek untuk dapat berikan larangan kepada penumpang untuk jangan buang sampah sembarang di jalan karena kota ini akan dijadikan Tobelo Menjadi kota bersih dan terang.
“Intinya adalah rejeki yang ada Terima secara ikhlas, pergunakan untuk layani keluarga dan kami semua terpanggil sebagai warga wilayah untuk tetap menjaga daerah tetap bersih,” ucapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan proses penyerahan bantuan kepada penerima BLT BBM tahap satu. (Willy)