HALUT, Liputan-Malut.com – Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery secara resmi membuka acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke – X Tingkat kabupaten Halmahera Utara tahun 2024.
Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke – X Tingkat kabupaten Halmahera Utara tahun 2024 dengan tema “Merajut Ukhwah Ikthiar Mensyiarkan Al-Qur’an” berlangsung arena utama halaman pelabuhan Desa Dama Kecamatan Loloda Kepulauan (Lokep), Rabu (05/06/2024) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Halut Ir. Frans Maneri Bersama Ibu, Dandim 1508/Tobelo yang di Wakili Babinsa Lokep Sertu Kornelis Wolo, Kapolres Halut yang di wakili oleh Kapolsek Loloda Ipda Agus Dwi, Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi, SAg Bersama Ibu, Asisten 1 Sekda Halut Drs. N. Sahetapy, MH, Asisten 3 Sekda Halut Samud Taha, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Halut Yamin L. Tjokra, SHi,M.Pd, Sekwan Halut Andy Azis Bopeng, MSc, Pimpinan OKP dan SKPD Kab. Halut, Ketua Panitia Rahman Saha,SHI, Kepala KUA se-Kab. Halut.
Acara di awali dengan laporan panitia sekaligus pembacaan SK Bupati Halut tentang pengangkatan Dewan Pengawas dan Dewan Hakim pada MTQ Tingkat Kabupaten Halut Tahun 2024 sekaligus Pelantikan Dewan Pengawas serta Dewan Hakim yang di tandai dengan pemasangan toga secara simbolis oleh Ketua LPPTQ Kabupaten Halmahera Utara Muchlis Tapi Tapi, S.Ag.
Ketua LPPTQ Muchlis Tapi Tapi, S.Ag, dalam sambutannya mengatakan Desa Dama Kecamatan Lokep sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ melalui musyawarah.
“kiranya acara inj menjadi momen yang membanggakan bagi kita semua di wilayah ini,” ucapnya.
Wakil Bupati Halut ini juga memgatakan sebenarnya ada pertimbangan juga agar ada perhatian dari pihak terkait untuk dapat melihat kondisi pembanguna yang ada di wilayah ini.
“Kiranya dengan pelaksanaan MTQ ini dapat meningkatkan profesional kita untuk selalu mesyiarkan Al-quran sebagai amal jariah kita dalam mengarungi kehidupan di masa yang akan datang,” harapnya.
Sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Halut Yamin L. Tjokra, SHi,M.Pd, mengatakan tujuan dilaksanakannya MTQ ke-X Kabupaten Halut adalah untuk mempersiapkan para kafilah yang akan dikirim menjadi perwakilan Halut untuk bertanding ditingkat provinsi maupun nasional serta untuk mensyiarkan nilai nilai Al Quran agar kita dapat memahami seluruh kandungan yg terdapat dalam Al Quran tersebut.
Alquran adalah kitab suci umat Islam yg harus dibaca dan dipelajari, momentum MTQ salah satunya adalah untuk memahami makna dari Alqur’an. Semoga dengan pengamalan Alquran bisa diterapkan demi kemaslahatan umat dengan nikmat-nikmat yang ada serta dapat kita amalkan dalam kehidupan kita.
“Semoga dengan moment MTQ ini bisa menjadikan kita lebih beristiqomah dalam iman dan menjadi pemersatu bangsa. Alquran tidak membenarkan radikalisme yang mengatasnamakan agama , tetapi Alquran menjadikan pribadi Islam yang takwa,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa dewan hakim agar berlaku adil dalam menilai supaya dapat menghasilkan peserta yang baik untuk mewakili Kabupaten Halut.
“Kami mengapresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung semua persiapan serta pelaksanaan MTQ mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sememtara Bupati Halut Ir. Frans Manery dalam sambutannya sekaligus membuka acara MTQ mengatakan sebagai umat yang bertaqwa kita wajib memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan karena kita dapat berkumpul untuk melaksanakan kegiatan ini.
“Kiranya dengan adanya momen ini kita sebagai umat dan warga negara selalu menjaga hubungan antar sesama untuk bersama -sama ikut serta membangun bangsa, dengan selalu memelihara iman dan taqwa kepada Tuhan YME,” terangnya
Dikatakannya, salah satu dampak positif dari pelaksanaan MTQ ini yaitu selalu menjaga toleransi umat beragama.
“Atas nama Pemda Halut, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan MTQ ini, kiranya dapat berjalan dgn lancar sampai dengan selesai,” ucap Bupati.
MTQ ke-X tingkat Kabupaten Halut dibuka secara resmi oleh Bupati Halut dengan membunyikan sirene, dengan pengibaran Bendera MTQ dan Bendera khafila di iringi lagu Hymne MTQ. Dimana akan dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 5 – 10 Juni 2024, yang di ikuti 232 peserta, yang merupakan utusan dari 16 kecamatan. (Willy)