HALUT, Liputan-Malut.com – Pembangunan Gereja Pusat Imanuel Gamsungi Tobelo yang mengalami musiba kebakaran pada Kamis (18/02/2021) lalu bakal segera di bangun pada, hal ini setelah pihak panitia , bertemu langsun dengan PT. NHM dan kontraktor di lokasi Gereja Pusat Imanuel Gamsungi Jalan Kemakmuran Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Sabtu (19/02/2022).
Perwakilan PT. Nusa Halmahera Mineral Rudy Palembangan, mengatakan bahwa Pimpinan PT. NHM Haji Robert tetap berkomitmen untuk membangun Gereja Pusat Imanuel Gamsungi.
Hari ini kami bertemu panitia dan Kontraktor pemenang tender yang bakal mengerjakan pembangunan Gedung Gereja.
Rudy, juga menambahkan bahwa lamanya waktu proses pembangunan yang kurang lebih delapan bulan lamanya, hal ini karena pihak PT. NHM mempelajari dan mempersiapkan proses pelelangan sehingga memang benar-benar vendor /kontraktor yang menang tender bekerja dengan penuh tanggung jawab.
Managemen PT. NHM berharap agar pihak vendor atau kontraktor yang melaksanakan pembangunan Gedung Gereja ini harus benar-benar memperhatikan SOP sesuai dengan Standar yang digunakan oleh PT.NHM dengan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) .
Sementara itu vendor/kontraktor pemenang tender pembangunan Gedung Gereja Pusat Imanuel Gamsungi Elvis Angky (PT.ELTIS ANUGERAH SEJAHTERA) mengatakan bahwa progres pekerjaan Pembangunan Gedung Gereja Pusat Imanuel Gamsungi akan di mulai pada Hari Senin Tanggal 21/02/2022 dan direncanakan pembangunannya selama 10 bulan di Tahun 2022, dengan total anggaran sebesar 10 Miliayar 200 juta rupiah.
Lanjut Elvis Ongky, kami akan selalu berpedoman dengan apa yang sudah di sampaikan oleh pihak PT. NHM, dan selalu melakukan kordinasi dengan consultan oerencanaan dan juga panitia pembangunan.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Pusat Jemaat Imanuel Gamsungi Nyoter Koenoe bahwa selaku oani tia dan warga jemaat kami memberikan apresiasi dan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada Bapak Haji Robert yang sudah menetapkan kontraktor untuk pekerjaan pembangunan Gereja Pusat Jemaat Imanuel Gamsungi.
“Kami berharap agar dalam pekerjaan ini antara panitia, kontraktor dan pihak PT. NHM saling membangun komunikasi dan kordinasi yang baik sehingga pembangunan gedung gereja ini kita berada dalam pengawasan kita bersama,” ungkap Nyoter. (Willy)
