HALUT, Liputan-Malut.com – Pelayanan kesehatan yang sulit didapatkan masyarakat lingkar tambang PT Nusa Halmahera Mineral (PTNHM) di rumah sakit lantaran terkendala finansial sudah sangat menurun, karena setiap masyarakat yang sakit mendapat pertolongan langsung oleh PTNHM melalui program khusus dari Haji Romo Nitiyudo Wachjo selaku Presiden Direktur (Presdir).
Penasihat tim Kinerja Social/Social Perfomance (SP) PT NHM, John Z. Abdullah mengatakan bahwa saat ini tim SP PTNHM selain membantu Pemerintah Desa (Pemdes) di lingkar tambang dalam penguatan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar nantinya program-program PPM PTNHM bisa bersinergi dengan program-program BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lanjut dikatakannya, bahwa PTNHM juga terus memantau warga yang alami sakit berat dan akan langsung dilakukan penanganan secara cepat untuk dibawa ke rumah sakit yang menjadi mitra PTNHM baik di Halut, Kota Ternate maupun diluar Maluku Utara (Malut).
“sejak PTNHM diambil alih oleh PT Indotan, jumlah orang sakit di Malut yang telah dibantu PTNHM untuk mendapatkan pengobatan secara gratis sebanyak 782 orang, sementara khususnya di 5 Kecamatan lingkar tambang yang telah dibantu sebanyak 629 orang,” jelas Penasihat tim Kinerja Social/SP PTNHM, John Z. Abdullah, Selasa (09/08/2022).
Diantara jumlah tersebut lanjut dijelaskannya, sebanyak 364 orang dirujuk ke RSUD Tobelo, 126 orang ke klinik Kao, 128 orang ke RSUD Tobelo, 4 orang ke RS Siloam Manado, 1 orang ke RSCM Jakarta dan 1 orang dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta.
Menurut John Z. Abdullah, bahwa kehadiran PTNHM ditangan Haji Robert terus menunjukan perubahan drastic, dimana dalam dua tahun terakhir sejak 2020 sampai 2021 telah dirasakan dampak manfaatnya oleh masyarakat lingkar tambang secara khusus maupun Halmahera Utara (Halut) hingga Malut secara umum.
“Sajian program PTNHM memang telah menyentuh langsung di masyarakat, seperti pertanian, perikanan, perdagangan dan program lain yang tercantum dalam Pengembangan dan Pemberdayaan usaha masyarakat (PPM),”ujarnya.
Hal tersebut juga disampaikan Manajer SP PT NHM, Hansed Pither Lassa, bahwa selain progam PPM ada pula terobosan khusus Haji Robert yaitu Program Haji Robert Peduli dibidang l kesehatan, yang mana menolong dan menjemput orang sakit tidak mampu secara finasial untuk berobat di rumah sakit yang menjadi mitra PTNHM.
Gerakan Haji Robert Peduli ini lanjutnya, telah mendapat apresiasi dari elemen tokoh masyarakat maupun Pemerintah. Sebab, meringankan beban mereka.
“Sebenarnya warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan pengobatan dari PTNHM tidak hanya dari lingkar tambang tetapi ada juga yang tersebar pada beberapa Kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara,”ujarnya. (Willy)