HALUT, Liputan-Malut.com – Sejak beberapa hari terakhir, masyarakat yang berada di kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara mempertanyakan kinerja PDAM Tobelo. Pasalnya selain menderita akibat panasnya suhu udara di Halut sekitar 27 derajat, rupanya masyarakat juga mengalami kesulitan air bersih.
Sejumlah warga kepada media ini, mempertanyakan penyebab sehingga air tidak teraliri selama hampir kurang lebih 5 hari. Bahkan akibatnya, warga harus pergi menimbah air di sumur milik warga.
Lita salah satu warga di Tobelo menuturkan bahwa sejak air PDAM tak teraliri lagi, dirinya harus membawa pakaian ke sungai untuk dicuci. Padahal sejak sebelumnya dirinya selalu menggunakan air sumur, namun karena PDAM telah masuk ke desanya terpaksa sumur sudah terbiarkan.
“Kami sudah 5 hari tak teraliri air PDAM, kami pertanyakan seharusnya hal ini sudah diketahui PADAM karena akan terbaca di sistem yang telah diatur dan segera dicari sumber permasalahan sehingga air kembali dapat dinikmati masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Ena warga lainnya menuturkan bahwa terdapat kerusakan pipa di sekitar jembatan di desa Kali Upa. “Kami baru melihat ada kerusakan pipa di sekitar jembatan dan ada air keluar dari situ yang dipastikan jadi sumber sehingga air tak teraliri. Kami minta hal ini secepatnya dilihat oleh pihak PDAM untuk segera diperbaiki,” pintanya. (Willy)
