HALUT, Liputan-Malut.com – Pandemik Covid-19 yang terjadi setahun lebih menghambat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Drs. Erasmus Josep Papilaya, MTP.
Dijelaskannya, untuk upaya menggenjot PAD hampir semua OPD mendapatkan masalah yang sama. Dimana untuk pariwisata sendiri diketahui pasti, minim pengunjung akibat penutupan yang dilakukan. Hal tersebut sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19. Sementara untuk retribusi parkiran juga tidak maksimal. Bahkan berjalan pun tidak normal.
Mantan Sekwan ini menjelaskan, Pemda telah fungsikan staf ahli Bupati yang menangani keuangan untuk melihat ini. Dimana dari target dan lainnya akan dilihat kembali pendapatan seperti apa.
“Disini akan dilihat dan dihitung misalnya perhari, minggu dan akan dihitung sampai pendapatan perbulan dan setahun,” jelasnya.
Demikian halnya untuk retribusi dari perusahan yang melakukan operasi di Halut, lanjut Sekda, Hal yang sama pun terjadi, dimana perusahaan pun melaksanakan aktivitas tidak lancar maka menghambat penyetoran retribusi ke daerah.
“Meski demikian, Pemda melalui OPD akan memaksimalkan sehingga hal ini menjadi catatan kedepan untuk lebih menghitung pendapatannya dengan baik sehingga tidak menyebabkan tidak capai target. Begitupun untuk perusahaan akan terus dimaksimalkan,” tutupnya. (Willy Parton)
