HALUT, Liputan-Malut.com – Pelaksanaan STQ XXVI Nasional 2021 di Sofifi, Maluku Utara (Malut) mendapat perhatian penuh dari PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) yang turut partisipasi langsung dilapangan untuk sukseskan STQ tersebut dengan menyediakan fasilitas canggih dalam penanangan Covid-19 berupa mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) PT NHM telah disiagakan di lokasi kegiatan STQ.
Dukungan Mobil PCR PT NHM sangat tepat mengingat saat ini masih dilanda pandemic Covid-19. Tentunya langkah pemilik PT NHM H. Robert selaku Presiden Direktur (Presidir) dapat memberikan pelayanan terhadap warga pengunjung STQ terutama para Kafilah STQ mendapatkan kemudahan pemeriksaan kesehatan juga bentuk kesiagaan dari PT NHM dalam mengatasi klaster covid.
Penyerahan mobil PCR PT NHM ini sesuai surat Pemprov Malut melalui Kepala Dinas Kesehatan, dr. Idhar Sidiumar untuk minta dukungan. PT NHM langsung merespon dengan tindaklanjuti permintaan tersebut.
Septian Sam, Koordinator penanganan Covid-19 PT NHM menuturkan bahwa setelah mendapat pemberitahuan dari Pemprov Malut melalui Dinkes, manajemen PT NHM langsung respon cepat sebagai bentuk dukungan sukseskan STQ ini.
“jadi melalui surat tersebut langsung di respon baik dari managemen dalam hal ini pak Amiriddin selaku Wadir/KTT PT NHM. Belaiu juga adalah pelaksana tertinggi managemen sehingga beliau memberi atensi ke kami lewat email untuk segera mempersiapkan hal-hal yang di maksud, sehingga dapat menjadi sponsor terlaksananya kegiatan STQ tersebut,” jelasnya, Sabtu (16/10/2021)
“melalui arahan tersebut kami bersama tim Ternate, yakni Munir Radjabessy dan Iwan St Panduko membangun komunikasi sampai dengan pembentukan Tim untuk di arahkan ke Sofifi,” ucap Septian.
Sebelum penyerahan mobil PCR di lokasi STQ, lanjut Septian, mereka melakukan berbagai persiapan awal salah satunya meninjau lokasi penempatan mobile PCR di Sofifi pada hari Selasa (12/10/2021) di kantor Dinkes Sofifi dan semua kelengkapan dalam unit tersebut.
”peninjauan lokasi, dan sambut baik oleh Kadis Kesehatan dan Kepala Lab Kesda Provinsi Malut di Kantor Dinkes. Setelah meninjau, kami kemudian berkomunikasi mekanisme-mekanisme penggunaan mobile PCR, dan akhirnya sesuai kesepakatan mobil tersebut juga telah diberikan pada hari Sabtu 16 Oktober kemarin,” terangnya.
“Harapan kami kegiatan ini dapat berjalan baik, sekaligus dengan adanya di berlakukan wajib swab untuk peserta yg akan masuk mengikuti kegiatan STQN ini, dapat mencegah penularan dalam masa-mass pandemic ini. Sehingga, Maluku Utara tetap menjadi zona aman sekalipun kegiatan ini terpusat di ibukota baru Maluku Utara,” tutupnya. (Willy Parton)
