HALUT, Liputan-Malut.com – Setelah dilantik pada beberapa waktu lalu menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kini Naftali Gita menyatakan diri akan melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan. Hal tersebut diutarakan Kadis PMD Naftali Gita dalam acara Sertijab yang dilaksanakan pada Senin (31/10/2022) bertempat di RM Dabiloha.
Sertijab tersebut dihadiri langsung mewakili Bupati Halut Asisten Bupati Halut dr. Devie Bitjoli, sejumlah Ahli Bupati Halut, Kepala BKDPSDA Halut Efraim Oni Hendrik, Kepala Dispar Halut Drs. Wenas Rimpis, Kepala Perpustakaan Daerah (Perpuda) Halut, serta para staf Dispar dan DPMD.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Halut, Wenas Rompis saat memberikan sambutan setelah disertijabkan memberikan apresiasi yang besar terhadap kerjasama yang telah terbangun saat bersama di DPMD. Bahkan sejak menjalan selama kurang lebih 2 tahun 10 bulan, Wenas merasakan telah menjalan tugas dengan baik.
“Dalam menjabat sebagai Kadis PMD sebelumnya, saya memiliki visi dan misi bagaimana mengembangkan PMD. Sejak tahun 2020 dan mengakhiri kurang lebih 2 tahun 10 bulan dengan beban tanggung jawab telah dilaksanakan dengan baik. tetapi dengan kesempatan yang ada kemudia saya dipercayakan dengan dilantik kepala Dispar Halut. Bagi saya ini merupakan sebuah pengkaredaran. saya mengajak semua berkerja keras apalagi ada tanggungjawab yang besar yang harus dihadapi Kadis PMD yang baru Naftali Gita yang tentunya harus dilakukan dengan sebaik mungkin,” jelasnya.
Begitupun, Kadis PMD yang baru, Naftali Gita mengatakan bahwa telah banyak catatan yang diberikan untuk dievaluasi bersama sejak masih bersama-sama dan akan tetap dipupuk dan dijadikan pembelajaran.
“Mari bersama-sama lewat tanggungjawab yang telah diberikan dapat dijalankan dengan baik terutama dengan saling mendukung antara pimpinan dan staf,” ajaknya.
Begitupun mantan Kadispar Halut Sahrul Djurumudi mengatakan bahwa masih ada catatan yang perlu diselesaikan di Dipasr Halut oleh Kadis yang baru Drs. Wenas Rompis, dimana ada sejumlah destinasi wisata yang menjadi persoalan terutama dengan masalah tanah yang perlu diselesaikan.
Begitupun yang dikatakan dr. Devie Bitjoli bahwa tanggung jawab yang telah dipercayakan Bupati dan Wakil Bupati dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pejabat struktural. Begitupun dengan amanat yang diberikan, tentunya dapat dijalankan sesuai dengan sumpah dan janji yang telah diucapkan saat pelantikan.
“Semua yang diberikan kepercayaan dalam menduduki jabatan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat dan daerah,” harapnya. (Willy)