TOBELO, Liputan-Malut.com – Penetapan Calon Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Desa Dodowo Kecamatan Galela Utara (Galut) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Selasa (16/06/2020), yang dilakukan melalui musyawarah Desa Khusus (Musdesus), berlangsung ricuh sehingga menyebabkan perkelahian antara massa yang melakukan aksi dan masyarakat yang hadir dalam Musdesus tersebut.
Kericuhan terjadi sekitar Pkl 09.30 Wit, didepan kediaman Kades Dodowo saat dilaksanakan Musdesus penerima BLT-DD yang dilaksanakan sesuai dengan surat pemberitahuan Musdes nomor : 005/08/DDW/2020.
Sesaat sebelum pelaksanaan Musdesus, sekitar Pkl 07.30 Wit, sejumlah massa aksi yang dikoordinir Jami Kuna melakukan pemalangan Jalan dan pembakaran ban bekas.
Camat Galela Utara Vektor Belian AliĀ langsung bergerak menuju ke kediaman Kades Dodowo bersama dengan Danki Satgas Salimuli Kapten Yudha Putra F., dan Kapolsubsektor Galela Utara Ipda Amirudin.
Aksi yang berlangsung anarkis ini terjadi dengan pengrusakan sejumlah fasilitas berupa meja dan kursi, serta terjadi pelemparan kaca jendela kamar dan pelemparan kaca mobil sehingga menyebabkan terjadinya perkelahian antara massa aksi dengan beberapa masyarakat lainnya.
Danki Satgas Salimuli dan Kapolsubsektor Galela Utara saat itu langsung membubarkan massa aksi sehingga situasi kembali kondusif.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Halut, Iptu. Mansur Basing menyebutkan, pihak kepolisian telah diterjunkan untuk mengumpulkan bahan keterangan (baket) dan mengarahkan para korban ke untuk Polsek guna membuat laporan Polisi dan visum.
“Polisi juga menghimbau agar kedua kelompok masyarakat yang bertikai agar tidak lagi membuat keributan,” jelasnya.
Selain itu, untuk harta benda yang rusak terdiri dari kursi 19 buah, 1 buah kaca meja, satu buah kaca jendela Kamar dan kaca depan mobil yang pecah. (Willy Parton)