HALUT, Liputan-Malut.com – Setelah para pedagang dipindahkan ke Pasar Inpres II di Desa Rawajaya, para pembeli (konsumen) mulai ramai berkunjung untuk berbalanja. Tak hanya itu, sejumlah pedagang yang masih berjualan di emperan toko tepatnya di lokasi lama terus ditertibkan sehingga semua pedagang dapat berjualan di pasar yang disediakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Kepala Pasar II Rawajaya Husain Abdul Gafur mengatakan bahwa terdapat sejumlah pedagang ikan dan lainnya yang masih beraktiftas sekitar emperan toko, namun sesuai kesepakatan pemidahan dilakukan hingga 27 Juli.
“Sesuai waktu pemindahan dilakukan sejak tanggal 15 – 27 Juli ini,” tegasnya kepada wartawan, Rabu (27/07/2022).
Husain menjelaskan, bahwa aktivitas pasar baru lancar, bahkan para pembeli sekarang sudah menuju ke pasar baru untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
“Memang ada yang masih menempati dan untuk menjaga kecemburuan maka hari ini semua ditertibkan untuk berjualan di pasar,” terangnya.
Ia menegaskan, bahwa untuk pasar rawajaya belum ada penagihan (retribusi) yang dilakukan kepada para pedagang. Selanjutnya kedepan akan dilakukan penagihan untuk pembiayaan kebersihan dan pembayaran listrik serta biaya pengamanan jika aktivitas sudah normal.
“Untuk air tidak di bayar karena menggunakan mesin pompa air” terangnya.
Selain itu, ia juga meminta Pemda Halut agar kedepannya dilakukan pengaturan soal pasar ikan dan pasar rempah-rempah.
“Memang ini baru sebatas pengusulan, namun lebih baik pasar ikan dan rempah-rempah ditempatkan terpisah,” ucapnya. (Willy)