TOBELO, Liputan-Malut.com – Kodim 1508/Tobelo dan Kipan C Yonif RK 732/Banau terima Penyuluhan Pembinaan Rohani (Binroh) dan Pembinaan Mental Ideologi Kejuangan (Bintalidjuang) dari Kabintaldam XVI/Ptm Kolonel Caj Sukirno. Dengan tema “Menyatukan kekuatan untuk mewujudkan mental prajurit yang tangguh”. Yang dilaksanakan di aula Makodim 1508/Tobelo Desa MKCM Kec.Tobelo Kab.Halmahera Utara, Selasa (15/09/2020).
Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar kita setiap melakukan tindakan senantiasa dilandasi moral, semangat dan kesadaran yang tinggi dengan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sehingga tidak terjadi pelanggaran yang merugikan diri sendiri dan satuan, katanya.
“Diharapkan seluruh prajurit dan keluarga dapat mengikuti dengan baik, sehingga meningkatkan mental prajurit, tidak hanya bidang agama saja, tetapi juga mental ideologi, kejuangan dan psikologi,” tuturnya.
Sementara itu Kabintaldam XVI/Pattimura Kolonel Caj Sukirno dalam materinya mengatakan, Pembinaan mental merupakan segala usaha tindakan dan kegiatan untuk membentuk memelihara, meningkatkan dan memantapkan kondisi jiwa prajurit berdasarkan pancasila, Sapta marga dan 8 wajib TNI , melalui bintal rohani, ideologi dan Mental merupakan kondisi jiwa yang terpantul dalam sikap dan perbuatan seseorang.
“Watak manusia, yang bukan bersifat badan atau fisik jasmani. Bukan hanya pembangunan fisik yang diperhatikan, melainkan pembangunan batin dan watak karakter manusia,” katanya.
Dikatakannya, sebagai seorang istri prajurit harus merasa bangga dan mendukung ketika suaminya diberi kepercayaan negara untuk melaksanakan tugas tugasnya, yang terpenting adalah kita harus dapat menyiapkan mental kita dengan baik. Jadilah persit yang bermental baja dan kokoh.
“Setiap prajurit dan keluarga berhak mendapatkan perawatan dan pelayanan kedinasan, berupa Bintal dan pelayanan keagamaan,” ucapnya.
Menurutnya, mental dan kesehatan mental prajurit menjadi penyebab timbulnya berbagai pelanggaran seperti Disersi, THTI, KDRT, Asusila, perkelahian dan lain-lain.
“Untuk mengindari hal tersebut diharapkan kegiatan- kegiatan keagamaan sesuai dengan agamanya masing- masing, serta menerapkan disiplin prajurit dengan berlandaskan Pancasila, sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI,” jelasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin, para Perwira Staf Dim 1508/Tobelo, para Danramil Jajaran Kodim 1508/Tobelo, Danki C Yonif RK 732/Banau Kapten Inf Aditya Danang Putranto, Personil Kodim 1508/Tobelo, Personil Kipan C Yonif RK 732/Banau, Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo, Persit Ranting IV Kipan C Yonif RK 732/Banau. (Willy Parton)
