HALUT, Liputan-Malut.com – Ketua Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom mengajak dua kubu Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) untuk kembali pada semangat “PERSATUAN SEBAGAI TUBUH KRISTUS ADALAH SATU” Ini di katakan Gultom kepada sejumlah media di Marahai Park Hotel Tobelo. Senin (04/04/2022)
“Kehadiran saya disini adalah dalam rangka mediasi dan bagaimana mengajak kedua kubu GMIH yang berbeda pendapat untuk tetap pada semangat persatuan,” jelas Ketum PGI Gomar Gultom, Senin (04/04/2022).
Dijelaskannya, Secara oraganisasi MPH PGI berharap agar dua kubuh GMIH bisa bersatu, tampa harus melihat kebelakang, Kita bisa saja melihat ke belakang tapi untuk sebagai bahan perenungan Kalau kita mau bersatu maka semua kepentingan elit tertentu harus ditanggalkan dan menempatkan Kristus sebagai satu-satunya Kepala Gereja.
“Saya rasa ada harapan dan kerinduan besar dari jemaat untuk bersatu,” ucapnya.
Gultom juga mengatakan bahwa kedatangan kami ke tobelo juga sekalian menyambut prakarsa Bupati Frans Manery dalam upaya mempersatukan GMIH dengan membentuk tim Rekonsiliasi antara kedua belah pihak yang berbeda pendapat.
“Sebagai PGI kami juga sangat merindukan kebersamaan semua gereja-gereja di Indonesia sebab kita bersatu saja masih menghadapai berbagai tantangan yang berat apalagi kita terpecah-pecah,”terangnya.
Ia juga berharap kedua belah pihak yang masih berbeda pendapat bersedia melepaskan kepentingan masing-masing dan mulai berpihak pada kebenaran,”Jadi jangan masing-masing mau kebenaran berpihak kepadanya tetapi bagaimana kita berpihak pada kebenaran,
itu lebih penting ketimbang berpikir bahwa kebenaran ada di pihak kita masing-masing.
“Jadi kalau kedua belah pihak saling mempertahankan ego terkait dengan legitimasi organisasi dan juga kasus hukum yang terjadi saling melapor maka proses ini tidak akan selesai sampai disini,” Tutur Gomar Gultom. (Willy)