HALUT, Liputan-Malut.com – Kekurangan ketersediaan stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo Kabupaten Halmahera Utara menjadi perhatian Palang Merah Indonesia (PMI) Halut. Hal tersebut mengingat melonjaknya pasien yang membutuhkan kantong darah.
Ketua PMI Halut, Yudihart Noya mengatakan untuk rencana donor darah yang biasanya dilakukan PMI untuk saat ini belum dilakukan. Selain itu, ketersediaan kantong darah di RSUD Tobelo juga menjadi perhatian PMI.
“Iya, untuk ketersediaan darah di RSUD perlu untuk disediakan mengingat kebutuhan darah oleh masyarakat terutama pasien sangat diperlukan,” jelasnya kepada media ini, Selasa (17/10/2023).
Sementara untuk menjawab hal tersebut, lanjut Yudihart, pihaknya telah memberikan imbauan kepada masyarakat yang secara sukarela untuk dapat mendonorkan darahnya sehingga kekurangan stok darah di RSUD dapat terjawab.
“untuk saat ini memang belum ada upaya kegiatan donor darah secara massal seperti yang pernah dilakukan. Namun demikian kami saat ini baru sebatas memberikan imbauan kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi jika ada dapat menghubungi PMI atau RSUD Tobelo,” jelasnya.
Selain itu, kaitan dengan rencana donor darah yang akan dilakukan kedepannya, pihak PMI nantinya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait jika kemudian dilakukan donor untuk menjawab ketersediaan stok darah di RSUD Tobelo. (Willy)