LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Kadiskes Kepsul Geram Sikap Laila Donodasim Yang Arogan Halangi Tugas Wartawan

Minggu, 31 Januari 2021 | 11:41 am
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1192
Plt.Kadinkes Kepsul (Foto Mit Liputan-Malut)

SANANA, Liputan-Malut.com – Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Syafrudin Sapsuha dan juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepsul. Merasa geram dengan sikap sala satu stafnya atas nama Laila Danodasim.

Pasalnya Laila Donodasim yang bertugas sebagai Pengelola Kematian Ibu dan Anak (KIA) dan Angka Kematian Neunata (AKN) telah menunjukan sikap yang  arogan pada Wartawan saat melaksanakan peliputan kegiatan Sosialisasi tersebut di Ruang Akulah Madrasah Aliyah Negeri Sanana Sabtu (30/01/2021). Kemarin.

Kegiatan yang mengusung tema Pemberdayaan masyarakat dalam penurunan AKI-AKN di Kabupaten Sula. Dibuka oleh Kepala Kantor Kecamatan Sanana Taufiq Umasugi. Dan materi-materi yang disampaikan oleh Laila Danodasi itu sangat bermanfaat bagi ibu-ibu untuk mencegah angka kematian dalam persalinan.

Namun yang anehnya, Lalila Danodasim yang dimintai namanya oleh wartawan guna untuk mau mempublikasi kegiatan tersebut serta materi-materi yang ia bawakan. Laila malah menunjukan sikap dan pertanyaan yang tidak semestinya dia keluarkan.

“Kamong sapa.? tanya Laila. Meskipun telah dijawab bahwa kami dari Wartawan, namun Laila masi menanyakan, Ambil nama baut apa,”ucap Laila.

Bahkan dirinya mengatakan kepada Pers saat melaksanakan tugas peliputan tersebut sosilaiasi seolah olah pers tidak punya hak untuk mempublikasikan kegiatan tersebut.

“Sapa yang undang kamong datang di kegiatan ini, ambil nama mau biking berita apa, torang tara undang,” ucap Laila.

Atas kejidian tersebut pengelola KIA pada Dinas Kesehatan itu, terlihat tertutup sebab. Kegiatan yang semestinya dipublis. Namun tidak mau wartawan memberitaan kegiatan sosialiasi itu. Tentunya timbul pertanyaan bagi wartawan. “Ada apa di balik kegiatan 2020 yang baru di lakukan di 2021 itu,”kata Sala satu Wartawan.

Terpisah, atas kejadian tersebut Plt. Kadis Kesehatan Syafrudin Sapsuha di konfirmasi mengenai hal tersebut, dirinya merasa geram dengan sikap anak buahnya itu.

“Itu tipe orang yang tidak mengerti, sukur-sukur wartawan datang ambil berita untuk membantu sosialisasikan, Kegiatan apa yang tidak mau media liput, itukan aneh,”tuturnya.

Lanjut Syafrudin mereka harus tau dan mengerti bahwa wartawan itu adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam pemberian informasi kegiatan pemerintah dalam bentuk apa saja agar di ketahui oleh publik,

Bukan malah sebalik nya menolak wartawan. menginformasikan kegiatan pemerintah. Untuk itu, dirinya akan mengambil langka menegur stafnya tersebut.

“Saya akan memanggil dan menegur keras staf yang seperti itu agar jangan terulang lagi,”tegas Syafrudin. (Mit)

Berita Lainnya