LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Kader PKB Halut Menyebrang Dukung Paslon Piet-Kasman

Kamis, 3 Oktober 2024 | 8:55 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 204

HALUT, Liputan-Malut.com – Politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halmahera Utara, Maluku Utara, Yusri Bailussy malah nyebrang mendukung Paslon Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad (Paman).

Padahal, PKB di Halmahera Utara justru mendukung Paslon Steward LL Soentpiet dan Maskur A Tomagola di Pilkada 2024. Itu dialakukan setelah ia terang-terangan ikut sama-sama berkampanye dengan Piet dan Kasman di Kecamatan Malifut dan Kao Utara

Yusri yang juga selaku anggota DPRD aktif itu dalam orasi politiknya menyampaikan alasanya dirinya harus berseberangan dengan keputusan partai mendukung paslon SMART.

Menurut Uci, Calon Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad adalah Rektornya sewaktu masih menimbah ilmu di Perguruan tinggi.

“Beliau adalah guru saya. Dari dialah kami bisa sukses seperti ini. Maka secara moril saja berkewajiban membalas jasanya sekalipun dia tak pernah meminta,”tegas Uci saat berkampanye di Desa Sosol, Kecamatan Malifut.

Tak bisa dipungkiri, lanjut Uci, Kasman Hi Ahmad telah melahirkan banyak Politisi-Politisi hebat, pengusaha-pengusaha hebat dan ilmuan- ilmuan hebat.

Jadi menurutnya beliau layak diperjuangkan untuk membangun Halmahera Utara dengan ilmu dan pengalaman-pengalaman yang dimilikinya.

“Pak Piet birokrat tulen dan Pak Kasman akademisi. Maka bagi saya ini paket terbaik dari sekian calon yang saat ini ikut berkompetisi,”pintanya

Karena itu, Uci mengajak kepada seluruh masyarakat di Halmahera Utara untuk memilih Piet dan Kasman. Sebab, hanya mereka berdua yang punya integritas untuk membangun Halmahera Utara.

“Kalau hanya orang yang bermodalkan uang sebaiknya berhenti saya kasih tahu kalian. Karena apa mau suara kalian ditukar dengan uang? Bagi saya itu akan berakibat fatal 5 tahun kedepan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ia pun mengungkapkan alasannya tak mendukung Paslon SMART, karena hanya dihargai dengan uang.

Ia bicara tentang idelisme secara pribadi. Tetapi menurutnya kekayaan seorang manusia adalah harga diri.

“Jangan harap ada perubahan, jika memilih masih menginginkan sesuatu. Jadi cari pimpinan yang memiliki integritas dan yang punya pengalaman, kalau mencari itu tidak ada yang lain selain mereka berdua Piet-Kasman,”pungkasnya. (Willy)

Berita Lainnya