HALUT, Liputan-Malut.com – Kapal Motor (KM) Alis Mulia 03, dengan Rute Halmahera Timur-Tobelo yang memuat 192 penumpang, tengelam di perairan Tobole kabupaten Halmahera Utara pada Sabtu (14/12/2024) Pukul 22.00 Wit.
Kasi Humas Polres Halut, Iptu Colombus Guduru memgatakan, menurut keterangan salah satu saksi (Subhan Hadi) bahwa pukul 14.00 Wit, KM Alis Mulia 03 berangkat dari Desa Patlean menuju ke Tobelo dan pada sekitar pukul 18.00 Wit, karena cuaca buruk sehingga air sudah masuk kedalam kapal, karena ada dua mesin pompa air sehingga tidak terjadi kepanikan penumpang.
“Pada saat itu saksi langsung mengecek ke tempat penampungan muatan dan melihat sebagian kopra sudah terendam air, saksi langung pergi bertemu Kapten kapal dan meminta agar menghubungi KPLP, Syahbandar, Basarnas dan Pol Air untuk secepatnya datangkan pertolongan, setelah dari tempat Kapten Kapal, saya langsung pergi ke tempat penumpang dan menghimbau agar seluruh penumpang agar memakai pelampung,” jelasnya.
Melihat air yang sudah mulai banyak ABK bersama penumpang mulai membuang muatan (Kopra) dari kapal untuk meringankan beban di kapal dan kapten Kapal pun berinisiatif untuk menabrakan kapal ke karang di depan Desa Tagalaya karna kedalaman air sebatas dada orang dewasa dan kemungkinan besar keselamatan masih terjamin.
“Sekitar pukul 22.00 WIT, Ada Speedboat datang membawa alkon ke kapal karena ada awak kapal yang menghubungi saudaranya di Desa Tagalaya untuk meminta bantuan sehingga mereka membawakan alkon ke kapal namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil,” ujarnya.
Karena usaha tersebut tidak membuahkan hasil, beberapa korban langsung di evakuasi menuju ke Pelabuhan Tobelo, sedangkan korban yang lain menyelamatkan diri ke bibir pantai di Desa Tagalaya dengan cara berenang dan ada juga yang berjalan melewati karang-karang dikarenakan pada saat itu air sedang surut dan jarak antara kapal karam dengan bibir pantai Desa Tagalaya pun kurang lebih 100 (Seratus) meter sehingga mereka menyelematkan diri kesana.
“saat sampai di pelabuhan Tobelo, kami langsung meminta bantuan ke KPLP dan anggota jaga Pos KPPP untuk melakukan evakuasi, tidak berselang lama sekitar pukul 22.30 WIT, tim evakuasi yang terdiri dari Polairud, Basarnas dan TNI AL menuju ke tempat kejadian untuk mengevakuasi korban,” terangnya.
lanjut Kasi Humas mengatakan bahwa KM. Alis Mulia 03 berkapasitas penumpang 100 (Seratus) Orang, namun penumpang yang di angkut terdata sebanyak 184 (Seratus Delapan Puluh Empat) orang, Bahwa Kapasitas Barang KM. Alis Mulia normalnya berjumlah ± 40 Ton (600 Koli Kopra), sedangkan yang dimuat di Kapal ± 60 Ton (900 Koli Kopra), dimana keseluruhan
Dimana dalam insiden tersebut penumpang yang berjumlah 192, yang selamat berjumlah 190 dan Korban yang meninggal Dunia berjumlah 2 orang, sallah satunya boca 4 tahun dan salah satu korban yang sempat dinyatakan hilang, sudah ditemukan oleh pihak keluarga pada Minggu (15/12/2024) pukul 10.30 Wit didalam bangkai kapal KM. Alis Mulia 03.
“Evakuasian dilakukan sebanyak 5 kali mulai dari pukul 22.30 WIT sampai dengan pukul 01.00 WIT, dengan menggunakan 3 (Tiga) Unit Speedboat, 1 (Satu) Unit Kapal KM. Citra Bahari dan 1 (Satu) Unit Perahu Karet,” Jelasnya. (Willy)