HALUT, Liputan-Malut.com – Harga komoditi Kopra terus mengalami kenaikan, dimana hal tersebut di ungkapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melalui hasil pantau di sejumlah pembeli.
Dimana dalam hasil pantauan, pengusaha kopra terus menaikkan harga untuk membeli hasil panen kelapa dengan harga yang fantastis.
Kepala Disperindag Halut Drs. Nyoter Koenoe mengatakan bahwa dalam pemantauan yang dilakukan pada Senin (11/11/2024), rata-rata pengusaha Kopra membeli dengan harga tertinggi Rp 14.000 dan harga terendah Rp 11.800 perkilogram.
“Hari ini masyarakat secara khusus petani kopra patut bersyukur karena pengusaha kopra di Halut membeli kopra dengan harga tertinggi tembus Rp 14.000 perkilogram,” jelas Nyoter, Senin (11/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga komoditi ini sendiri merupakan hal yang patut diberikan apresiasi, apalagi petani kopra sangat mengharapkan agar harga kopra terus naik yang disesuaikan dengan harapan masyarakat Halut terutama petani kopra.
“Harga kopra ini akan terus menjadi perhatian kami untuk memantaunya sehingga pengusaha dalam membeli pun disesuaikan dengan pasaran secara nasional ataupun global,” ucapnya. (Willy)