HALUT, Liputan-Malut.com – Ibadah Perayaan Natal Karyawan NHM Gosowong tahun 2024 dilaksanakan dengan penuh sukacita dalam kesederhanaan. Acara yang dilaksanakan pada Rabu (04/12/2024) ini mengambil tema “Rise and Shine” (Yesaya 60:1) yang diharapkan bisa memberikan semangat bagi seluruh karyawan NHM untuk bangkit dan mewujudkan harapan baru dalam menyambut tahun yang akan datang. Ibadah perayaan Natal ini bertempat di Gereja Persekutuan Oikumene Gosowong yang terletak di area kompleks Tambang Emas Gosowong NHM dan dihadiri oleh seluruh karyawan perusahaan, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh makna.
Perayaan Natal dibuka dengan meriah oleh paduan suara “Eliora Voice” yang datang dari Jailolo. Paduan suara ini berhasil memberi nuansa syahdu di awal ibadah perayaan natal dengan membawakan lagu Angel’s Carol. Suasana semakin haru dengan kesaksian pujian yang dibawakan oleh Martha Larenggam, yang menyanyikan lagu berjudul “Hanya Lilin Kecil”. Suara indah Martha Larenggam berhasil menyentuh hati seluruh jemaat yang hadir.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari General Manager Production and Planning NHM, Kiki Kosmara, yang hadir mewakili manajemen perusahaan. Dalam sambutannya, Kiki mengajak segenap karyawan NHM untuk senantiasa berdoa dan berusaha, agar perusahaan dapat bangkit kembali dan meraih kejayaan seperti sebelumnya.
“Tema Perayaan Natal tahun ini sangat relevan dengan tantangan yang sedang kita alami saat ini, mari bersama-sama kita selalu berdoa dan berusaha agar NHM bisa jaya seperti sedia kala.” ucapnya, Rabu (04/12/2024).
Ibadah Natal kali ini juga dihadiri oleh perwakilan pendeta dari gereja-gereja wilayah Lingkar Tambang. Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan dan wujud persatuan di antara jemaat di wilayah Lingkar Tambang. Acara ini juga di meriahkan oleh paduan suara “Eliora Voice” yang tampil kembali serta vocal group “Solafide,” perayaan Natal ini semakin berwarna dengan lagu-lagu pujian yang menyentuh hati. Suara merdu dari kedua grup paduan suara ini memberikan semangat dan sukacita bagi seluruh peserta yang hadir sebelum memasuki acara penyalaan lilin yang dipimpin oleh Pendeta Daniel Pandji.
Dalam Khotbah Natalnya, Pendeta Daniel Pandji mengajak setiap jemaat untuk bangkit dan menjadi terang bagi sesama. Pesan Natal yang disampaikannya mengingatkan kita untuk tidak hanya sekedar merayakan kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga meneladani makna kehadiran-Nya ke dunia ini untuk menerangi dunia dengan kasih, kebaikan dan pengorbanan.
“Yesus berkata, bahwa kitalah terang dunia. Maka hendaknya hidup kita bisa senantiasa memancarkan terang yang nyata dalam setiap perbuatan kita kepada sesama. Seperti yang ada tertulis di atas pintu gereja ini: Diberkati Untuk Memberkati. Sejatinya kita telah terlebih dahulu diberkati Tuhan supaya kita bisa menjadi berkat bagi sesama kita,” ucap Daniel.
Acara ditutup dengan sambutan dan ucapan terima kasih dari ketua panitia Natal, Novi Lasut, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh undangan dan jemaat yang telah hadir. Novi juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan perayaan Natal tahun ini. “Meskipun dalam keterbatasan dan tantangan yang ada, saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus, ibadah perayaan Natal tahun ini bisa berlangsung dengan penuh khidmat dan sukacita. Ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan harapan baru selalu ada, bahkan di tengah tantangan.”
Novi Lasut juga bersyukur, bahwa dalam kesempatan Natal tahun ini, masih diberikan kesempatan untuk bisa memberkati sesama dalam pelayanan diakonia kepada masyarakat lingkar tambang. “Puji Tuhan, dibawah koordinasi Ibu Reymelda Tahamata (Ketua POG), pada 2 Desember lalu beberapa dari kita sempat mengadakan perjalanan pelayanan diakonia untuk memberikan 50 paket sembako kepada masyarakat lingkar tambang (Kao Utara – Kao teluk) yang kurang mampu, yakni janda, duda dan anak-anak yatim.”
Suasana khidmat dan sukacita dirasakan sepanjang ibadah melalui iringan musik yang dipimpin oleh Yolanda Kojongian. Tim musik yang dipimpinnya berhasil membawa jemaat lebih dalam menghayati suasana ibadah perayaan Natal malam itu. Dalam harapan yang tulus, Yolanda berharap semoga seluruh jemaat dapat dipertemukan kembali pada perayaan Natal tahun depan, seraya selalu berdoa untuk masa depan yang lebih baik bagi semua. (Willy)