HALUT, Liputan-Malut.com – Aktivitas gunung Dukono terus di pantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) bersama sejumlah pihak terkait dimana gunung dukono masih terus menyemburkan debuh vulkanik. Bahkan hingga saat ini, gunung dukono masih terus menyemburkan debuh vulkanik hingga jatuh di pemukiman warga.
Kepala Pelaksana BPBD Halut, Abner Manery mengatakan bahwa aktivitas magma di gunung Dukono masih terus terjadi. Dimana peningkatan aktivitas dapat terjadi kapan saja dikala terjadi peningkatan curah hujan di sekitar gunung Dukono.
“Iya untuk pantauan kami, memang aktivitas semburan debuh vulkanik masih terus terjadi akibat tingginya curah hujan di arah gunung. Bahkan arah debuh jatuh ke pemukiman berdasarkan arah angin,” jelasnya, Selasa (22/11/2022).
Selain itu, sesuai dengan pemantau BPBD sendiri arah jatuhnya debuh vulkanik hingga pada Selasa (22/11/2022), menuju ke arah selatan mulai dari desa Gamhoku kecamatan Tobelo Selatan hingga beberapa desa lainnya.
“Untuk beberapa desa memang saat ini terdampak debuh vulkanik meski tidak terlalu banyak. Namun kami pihak BPBD telah menerjunkan staf dan telah membagikan masker bagi masyarakat sebanyak 2 ribuan,” terangnya.
Abner juga menghimbau kepada masyarakat yang beraktivitas tetap menggunakan masker sehingga tidak membahayakan pernapasan.
“Untuk saat ini dari pengamatan kami, belum ada laporan bahwa warga mengalami gangguan pernapasan (ISPA),” jelasnya. (Willy)