HALUT, Liputan&Malut.com – Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) yang berada di desa WKO Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Senin (06/06/2022) diresmikan Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Peresmian yang laksanakan ini serangkaian dengan kegiatan pembukaan Sidang Sinode GMIH ke – 29, peresmian Kantor Sinode GMIH, dan perayaan HUT GMIH ke – 73 tahun dengan tema “GMIH menjadi gereja yang kuat, tertib, dan hidup dalam kasih.”
Selain dihadiri Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba, juga dihadiri Kabinda Malut Brigjen TNI Mar Imam Sopingi M.M., Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi, Ketua DPRD Halut Janlis Gehenua Kitong, Sekretaris Komisi III Dewan Provinsi Malut Deybora Tongo – Tongo, Asisten III Pemda Halut Yudiahart Noya, Sekum PGI Jacky Manuputty, mewakili Kepala Kantor Kakanwil Kemenag Maluku Utara Hansluter Tongo Tongo, Para Asisten Sekda Halut, Staf Ahli Bupati, Para Pimpinan OPD Halut, mewakili Dandim 1508/Tobelo Pasi Ops Kodim 1508/Tobelo Lettu Inf Frans Komea, para Pendeta se-Maluku Utara, Para Jemaat GMIH.
Adapun peresmian ini sendiri dilakukan dengan rangkaian ibadah, pembukaan sidang, prosesi perayaan HUT GMIH ke – 73 tahun, serta prosesi penyerahan kunci dan peresmian kantor Sinode GMIH baru.
Ketua Majelis Pertimbangan Sinode Ir. Hein Namotemo mengatakan, memperingati 73 tahun gereja ini diharapkan kita semua harus banyak berintrospeksi diri agar kedepan dapat menjadi lebih baik lagi.
“Tolong doakan kami pada sidang sinode ini kami akan melakukan pemilihan secara cabut undi, semoga dalam sidang sinode nantinya menghasilkan orang – orang yang terpilih dan terbaik untuk kita semua,” pintanya.
Sementara Mewakili Kakanwil Kemenag Maluku Utara Hansluter Tongo Tongo mengatakan, berdasarkan tugas pokok Kementrian Agama di Provinsi Malut dan Kabupaten, pada prinsipnya pembinaan kegiatan gereja ini merupakan lembaga Dirjen Kemenag. Selanjutnya dalam hal kegiatan ini ada 4 point moderasi beragama yaitu toleransi sikap dan perilaku seseorang, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, pemahaman dan berprilaku agama.
Selain itu, Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sungguh ini merupakan momen kebanggaan bagi kita semua.
“Pemda Halut selalu mendukung kegiatan ini semua, yakinlah seberat apapun beban yang kita jalani pasti akan teratasi berkat keyakinan kepada Tuhan akan dapat terselesaikan,” ucapnya.
Sementara Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya sekaligus membuka peresmian dan penandatangan prasati mengatakan, bahwa negeri kita di Maluku Utara menjadi negeri paling bahagia nomor 1 se Indonesia. Untuk itu semua pihak diharapkan tetap menjaga kedamaian di negeri ini.
“Semoga kita semua menjadi satu, walaupun kita ada perbedaan tetapi kita tetap bersatu, saling menghargai, saling menghormati satu dengan yang lain,” jelasnya.
Diketahui, Sidang Sinode GMIH merupakan sidang yang dilaksanakan sekali dalam satu periode (lima tahun) merupakan wadah strategi gereja dalam pengambilan keputusan untuk mengevaluasi kinerja kepemimpinan tingkat sinode sekaligus penata arah kebijakan pelayanan Gereja satu periode (lima tahun) kedepan di tengah pengabdiannya bagi Jemaat dan masyarakat luas. Sementara itu, untuk pelaksanaan sidang Sinode istimewa yang ke – XXIX akan dilaksanakan selama 5 hari terhitung tanggal 06 sampai dengan 11 Juni 2022 di Gereja Silo Tomahalu, Desa Tomahalu, Kecamatan Tobelo Selatan. (Willy)