HALUT, Liputan-Malut.com – Pergumulan masyarakat di kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara yang mendambakan memiliki rumah adat terjawab sudah. Hal ini terwujud setelah sebelumnya dibangun dan kini sudah diresmikan untuk dapat dipergunakan masyarakat adat Sasaluk Towiliko Kao.
Peresmian yang dilaksanakan bertempat di desa Kao Kecamatan Kao pada Selasa (20/12/2022) tersebut dihadiri langsung Bupati Halut yang diwakili Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Yudihart Noya,S.Si.MH., Komandan Kodim 1508/Tobelo diwakili oleh Pj Danramil 1508-03/Kao Lettu Inf Frans Komea, Direktur PT NHM diwakili ibu Tania, Sultan Ternate diwakili oleh Fanyira Kadato M Rizal Effendi, Camat Kao Leomena Aralaha, Danpos ramil satgas Yon Arhanud 3 / Yudha Buana Yakca pos 6 Kao Letda Arh Dadan Haidir, Kapolsek Kao Ipda M Faizal S.Ip, serta para kepala Desa wilayah Kecamatan Kao, para Sangaji di wilayah Kao dan masyarakat. Sementara itu, Sangaji Kao Zulkifli Tukang sendiri setelah dilakukan prosesi pengguntingan pita menyampaikan sambutan selamat datang kepada seluruh tamu yang datang pada peresmian tersebut menyebutkan bahwa rumah adat ini dapat diresmikan karena adanya berkah dari Tuhan yg maha Esa
Sambutan Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Yudihart Noya,S.Si.MH mengatakan, Indonesia memiliki keanekaragaman suku yang sangat banyak sekali tetapi terikat oleh Pancasila sehingga semua dapat bersatu dalam perbedaan.
“Pemerintah daerah sangat bersyukur atas kepedulian PT NHM yg telah bersinergi dengan pemerintah untuk fokus dalam pelestarian kebudayaan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bahwa telah banyak kepedulian yang telah diberikan oleh PT NHM dan semoga komitmen ini selalu di pegang demi kesejahteraan masyarakat. Begitupun, dia berharap bangunan yang telah di bangun ini dapat di jaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat kita wariskan kepada anak cucu kita nanti.
“Semoga kedepannya di seluruh Desa Desa yang ada di wilayah Halut dapat memiliki Rumah adat, sehingga di rumah tersebut dapat tercipta ide dan gagasan untuk kemajuan wilayah kita ini,” ucapnya.
Sementara itu, Manajer CSR PT NHM Hansed P Lasa mengatakan, bahwa rumah adat Sasaluk Towiliko Kao ini merupakan rumah adat yang ke 4 yang di bantu dan diresmikan oleh PT NHM.
“Melalui program PPM PT NHM diharapkan dapat menyentuh seluruh dan mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Hansed menjelaskan, bahwa PT NHM sangat konsen terhadap perkembangan Budaya dan kedepannya kami harapkan kita membuat festival budaya yang melibatkan 4 suku adat yang ada di wilayah ini.
“Semoga kerja sama antara PT NHM dan Pemerintah Daerah Halmahera Utara dapat selalu terjaga dan dapat selalu berbuat untuk masyarakat,” harapnya.
Sementara sambutan Sultan Ternate yang di bacakan oleh Fanyira Kadato M Rizal Effendi mengatakan, atas nama Kesultanan Ternate memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah ikut bersama membantu pembangunan rumah adat ini. “Semoga gedung ini menjadi tempat untuk perkembangan adat. Manfaatkan gedung adat ini secara optimal sehingga adat dapat dilestarikan oleh anak cucu kita nanti,” ucapnya.
Selanjutnya Selaku pemangku Kesultanan Ternate Sultan juga menghimbau seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. (Willy)