TOBELO, Liputan-Malut.com – Gedung Gereja Pusat Immanuel Gamsungi Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang berada di jalan kemakmuran, Kamis (18/02/2020) sekitar pukul 23.10 Wit ludes terbakar.
Sebelumnya wartawan liputan-malut.com sempat mendengar teriakan minta tolong dari salah satu warga gamsungi yaitu Margreta dengan teriakan keras mengatakan bahwa telah terjadi kebakaran di gedung gereja sambil menunjuk bagian depan sisi kanan gereja yang sudah mengeluarkan asap hitam.
“Tolong., telpon pemadam kebakaran bilang gereja imanuel sudah terbakar,” pintanya, sambil menangis.
Pantauan liputan-malut.com di lokasi, beberapa jemaat sempat mendobrak pintu depan gereja yang terkunci untuk lakukan pemadaman tapi pintu tidak terbuka, bahkan sebagian jemaat dengan menggunakan peralatan seadanya untuk lakukan pemadaman tapi kondisi api tidak bisa di jangkau karena kobaran api pertama terlihat dari bagian depan kanan atas gedung gereja.
Sementara petugas dengan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung bergerak cepat lakukan pemadaman dengan di bantu satu unit mobil water canon milik Polres Halut.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water canon dikerahkan lakukan pemadaman di sisi kanan dan kiri gereja, karena diketahui sisi kanan bersebelahan dengan Kantor Sinodeh GMIH dan sebelah kiri dengan Rumah Sakit Bethesda hal ini mencegah jangan sampai api merembet kedua bangunan tersebut.
Bahkan satu orang jemaat yang juga kostor gereja sempat jatuh pingsan di depan kantor sinodeh GMIH karena tidak mampu menahan emosi menyaksikan Gereja Pusat Immanuel Gamsungi yang menjadi kebanggaan umat Kristiani Halut ludes terbakar.
Salah satu warga desa Gamsungi Roykes yang berada di lokasi dan menyaksikan kebakaran tersebut mengatakan, awalnya ada percikan di depan sisi kanan bagian atas balkon gereja dan tidak berseling lama sudah keluar asap hitam.
“Pertama ada percikan bagian dalam balkon gereja di bagian depan sisi sebelah kanan karena di situ ada panel listrik, tidak lama sudah keluar asap hitam di sertai dengan api,” jelasnya.
Sementara salah satu warga jemaat Melda mengatakan, beberapa warga jemaat sempat mendobrak pintu bagian belakang gereja untuk mengambil barang-barang yang bisa di selamatkan.
“Sebagian jemaat sudah buka paksa pintu belakang gereja dan langsung angkat barang-barang yang bisa di selamatkan,” ucapnya.
Imelda juga mengatakan, bahwa kejadian hangusnya panel listrik yang berada di atas balkon sudah dua kali terjadi. “Panel listrik yang ada di atas balkon gereja sudah dua kali hangus,” katanya.
Sampai berita ini terbitkan belum di ketahui penyebab pasti kebakaran dan jumlah kerugian.
Diketahui Gereja Immanuel Gamsungi merupakan Gereja Pusat yang di tahbiskan pada 2016 lalu oleh Bupati Ir. Frans Manery dan merupakan kebanggaan Masyarakat kristiani di Halut. (Willy Parton)
