HALUT, Liputan-Malut.com – Bupati Halmahera Utara (Halut) Frans Manery mengingatkan kepala desa (Kades) untuk tidak menyebarkan informasi tak bertanggungjawab dengan kondisi yang terjadi akibat adanya keterlambatan pembayaran Siltap. Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa se-Halut yang dilaksanakan pada Senin (21/03/2022). bertempat di aula greenland Desa Gura Kecamatan Tobelo
Bupati mengatakan, terkait Siltap Pemdes telah diinstruksikan kepada Kadis PMD agar menyiapkan draft dan dokumen agar menjadi contoh bagi para kepala desa untuk mencairkan siltap para kepala desa. Selain itu, ditegaskannya, beberapa agenda penting lainnya juga menjadi perhatian di tahun ini, dimana Pemda akan memekarkan beberapa desa dan kecamatan. Sementara itu dukungan terhadap konsep Halut Bersih dan Terang juga menjadi tanggung jawab bersama termasuk Kepala Desa.
“Pada bulan Maret ini saya berharap Siltap para Kades segera direalisasikan dan bulan April berjalan seterusnya,” harapnya.
Diketahui, Rakor Kades se-Halut yang diikuti sebanyak 196 Kades yakni rangka membahas tugas tugas kepala desa untuk tahun depan dan membahas penghasilan tetap para kepala desa yang masih tertunda dari tahun 2021.
Dalam Rakor tersebut dihadiri Ketua DPRD Kab Halut Janlis Kitong, Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi S.Ag, Staf Ahli Bupati Halut Elly Lolingkene, Kadis PMD Halut Wenas Rompis, Kadis Perindagkop Nyoter Koenoe, Kadis Pora Halut Zakeus Manery, Kadis Nakertrans Jefri Hoata, Kadis KB Halut Asri Tapi Tapi, Kaban Kesbangpol Nelson Sahetapy, Kabag Umum Kab Halut Oscar Berto Mene, Kabag Infokom Halut Deky Tawaris serta para Kades. (Willy)