HALUT, Liputan-Malut.com – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Halmahera Utara mengikuti Puncak Acara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2021, Senin (28/06/2021)
Kegiatan yang di gelar secara virtual tersebut berlangsung di ruang Meeting Freddy Tjandua Lantai 2 Kantor Bupati Halmahera Utara yang dihadiri Penjabat Sekda Halmahera utara Drs Erasmus Joseph Pappilaya M.Tp ,Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf.I Putu Witharsana Eka Putra, Kepala Kejaksaan Halmahera utara Agus Wirawan SH, Wakil PN Tobelo Sugeng Harsoyo SH. MH, Ketua DPRD Kab.Halmahera utara Yulius Dagilaha SH, Wakil Ketua II DPRD Inggrid Paparang, Wakil Ketua I DPRD Willem Manery, Mewakili Kapolres Halmahera utara IPTU Mansur Basing (Kasat Narkoba), Kepala BNN Kab.Halmahera utara Maximillian Sahese bersama seluruh staf BNN Halut, dan Pimpinan OPD Pemkab Halmahera utara.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar puncak acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 di Balai Besar Rehabilitasi BNN Kabupaten Bogor, Acara dihadiri Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Republik Indonesia Petrus Reinhard Golose, dan secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Negara, Jakarta secara virtual.Yang di diikuti secara Virtual oleh para pimpinan Kementerian/Lembaga, para Gubernur, Bupati, dan Walikota se indonesia.
Dengan mengusung tema “Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar) ” berharap HANI tahun 2020 dapat menjadi momentum untuk Memerangi Narkoba , meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba dan mengajak masyarakat untuk hidup bersih dari narkoba .
Kepala BNN Petrus Reinhard Golose, dalam sambutanya mengutarakan bahwa Kegiatan HANI dilakukan setiap tahun untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
Petrus menjelaskan bahwa upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara holistik baik dengan hard power melalui pemberantasan dan soft power melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, serta smart power melalui pengembangan IT.
” Dengan tagline baru, yaitu War on Drugs perang melawan narkoba masih dalam bingkai human right, dan sesuai koridor penegakkan hukum yang profesional dan proporsional”, ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam rangka perang melawan narkoba, arah kebijakan yang diambilnya adalah P4GN yang profesional, peningkatan lembaga rehabilitasi, pemberdayaan ketahanan masyarakat terhadap kejahatan narkotika, dan peningkatan sinergitas dengan pemangku kepentingan di level nasional, regional dan internasional.
Dalam kesempatan itu Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan perang melawan narkoba di Indonesia memerlukan kerja sama sinergis antara seluruh pihak baik di tingkat regional, nasional, dan internasional.
” Perang melawan narkoba memerlukan sinergisitas dan kerja sama di tingkat nasional, regional maupun internasional; terutama dalam kegiatan penyelidikan, tukar menukar informasi dan operasi bersama,” ucap Ma’ruf.
Ma’ruf Amin juga menyampaikan apresiasi atas kinerja BNN selama ini. Menurutnya BNN telah banyak menorehkan prestasi nyata dalam melindungi hak-hak masyarakat untuk hidup, tumbuh, dan berkembang, menyelematkan masyarakat dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Di akhir kegiatan Vidcon peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2021, dilakukan penyerahan Surat keputusan Bupati Halmahera Utara tentang Desa Bersih Narkoba (BERSINAR) kepada Desa Wosia Kec. Tobelo tengah sebagai pilot project desa bersih narkoba dan desa popilo kec.Tobelo Utara sebagai desa inovasi dalam program desa bersih narkoba yang di serahkan oleh Penjabat Sekda Halut Drs E.J Papilaya M.Tp didampigi Kepala BNN Kab.Halmahera Utara Maximillian Sahese. (WP)
