HALUT, Liputan-Malut.com – Harga sembilan Bahan Pokok Masyarakat (Bapokmas) di pasaran Tobelo terus di pantau Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Dimana dalam pemantauan tersebut, Disperindag mendapati sejumlah harga Bapokmas mengalami kenaikan dan penurunan harga.
Kepala Disperindag Halut Nyoter Koenoe kepada wartawan mengatakan bahwa dalam pemantauan harga Bapokmas yang dilakukan pada Senin (18/03/2024), terdapat 16 harga Bapokmas yang terjadi penurunan maupun kenaikan harga.
“Iya, dalam pemantauan pasar seperti di pasar Rawajaya terdapat beberapa Bapokmas yang dijual mengalami kenaikan dan penurunan di bulan Ramadhan ini,” jelas Nyoter kepada media ini, Senin (18/03/2024).
Nyoter menambahkan dalam pemantauan harga yang dilakukan terjadi kenaikan harga pada sejumlah Bapokmas seperti Cabai dan juga jenis lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Untuk kenaikan harga yang lebih dominan terjadi pada penjualan ikan teri dimana sebelumnya dijual dengan harga 70 ribu perkilogram kini naik menjadi 100 ribu. Sementara itu, untuk jenis barang lainnya baik cabai keriting, cabai merah dan cabai hijau naik menjadi 70 ribu dari harga sebelumnya yang dijual sebesar 160 ribu dan bawang putih juga terjadi kenaikan harga dari 50 ribu naik menjadi 60 ribu perkilogram,” ucapnya. (Willy)