TOBELO, Liputan-Malut.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Utara masih membatasi pemberian vaksinasi dengan alasan ketersedian stok dilapangan sehingga memberikan waktu hingga pukul 14.00 Wit. Hal ini tidak sesuai dengan target pemerintah pusat dalam mempercepat proses pemberian vaksin kepada masyarakat
Sesuai dengan pantauan liputan-malut.com, pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di lokasi monumen tugu air nusantara pada Selasa (16/03/2021), Dinkes Halut hanya menyedian stok vaksin sebanyak 113 vial. Selain itu dalam pelaksanaannya sejumlah anggota DPRD dan pimpinan OPD tidak datang. Alhasilnya, dalam menutupi kekurangan tersebut, pihak Dinkes juga memberikan undangan ke salah satu paguyuban untuk dapat membawa masyarakat yang sudah lanjut usia (Lansia) untuk di vaksin.
Salah satu Kabid Selaku penanggungjawab vaksinasi di Dinkes Halut, dr. Amanda Ray-Ray ketika ditanyakan wartawan terkait dengan kegiatan tersebut mengatakan sibuk sehingga mengarahkan ke salah satu Staf yakni Yanes Taluta. Namun Yanes sendiri enggan menyampaikan soal data lebih jauh kaitan berapa jumlah orang yang divaksin.
“Harusnya kaitan vaksinasi ibu dokter yang lebih berkompeten memberikan komentar. Namun untuk jumlah secara keseluruhan setelah diperkirakan terdapat tambahan ini saya belum dapat memberikan komentar lebih jauh. Namun yang jelasnya pelaksanaan vaksin berjalan dengan lancar dan banyak didatangi masyarakat hanya saja untuk anggota DPRD dan pimpinan OPD kebanyakannya tidak hadir,” ungkapnya.
Sementara itu, di lokasi berbeda Kadinkes Halut Muhammad TapiTapi kepada wartawan media ini mengungkapkan, bahwa vaksin sebanyak 460 vial akan di prioritaskan bagi nakes yang belum di vaksin, karena sesuai data nakes di Halut berjumlah 1500 lebih.
“Vaksin yang di kirim dari pusat terbatas karena sesuai sasaran dengan data awal jumlah nakes 967 tapi ternyata fakta bahwa nakes di halut 1500 lebih maka di buat permintaan tambahan,” ungkapnya.
Kadis menambahkan, dinkes sementara bikin permintaan vaksin tahap II dengan sasaran lansia, pelayanan publik, TNI dan Polri.
“Vaksin tahap dua sementara jalan, dinkes sudah buat permintaan untuk lanjutkan, kalau di kirim banyak maka penyuntikan vaksin akan di selesaikan secepatnya, dinkes sudah lakukan pernintaan sebanyak 3 kali,” jelas Muhammad.
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi ini sendiri juga hanya didatangi Wakil Ketua DPRD William Manery dan 1 anggota DPRD, serta sekitar 22 orang dari 33 pimpinan OPD. Sementara itu, vaksinasi tersebut juga disaksikan Plh. Bupati Halut, Yudihart Noya. (Willy Parton).