HALUT, Liputan-Malut.com – Dalam upaya mendukung peningkatan produksi pertanian dan penambahan areal tanam (PAT), Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Halmahera Utara bersama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1508/Tobelo melaksanakan kegiatan penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) untuk Tahun 2024, yang betempat di Kantor Dinas Pertanian Desa Gura Kecamatan Tobelo, Jumat (14/06/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja para petani di Halut.
Penyerahan Alsintan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Piet hein Onthony, Dandim 1508/Tobelo yang diwakili oleh Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin, Anggota Dewan Halmahera Utara Asro Labada serta sejumlah kelompok tani dari berbagai desa yang ada di wilayah Tobelo. Alat dan mesin yang diserahkan meliputi traktor 5 Unit, Pompa 28 unit, Viar roda tiga 5 unit, dan berbagai peralatan modern lainnya yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan pertanian.
Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait, S.E,. mengatakan bahwa pihak TNI melalui Kodim 1508/Tobelo akan terus mendukung program-program yang bersifat strategis untuk ketahanan pangan.
“Kami siap membantu petani dalam memanfaatkan alat dan mesin ini, serta dalam kegiatan-kegiatan lain yang dapat meningkatkan produksi pertanian di daerah ini,” katanya.
Sejumlah petani penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Mereka berharap dengan adanya alat dan mesin baru ini, hasil pertanian mereka dapat lebih baik dan mereka dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga serta pasar lokal, dengan adanya kolaborasi antara Dinas Pertanian dan TNI ini, diharapkan target penambahan areal tanam dapat tercapai dan kesejahteraan petani di wilayah Tobelo semakin meningkat.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Piet Hein Onthony,dalam sambutannya mengatakan bahwa penyerahan Alsintan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mendukung swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Dengan adanya bantuan Alsintan ini, kami berharap para petani dapat mengolah lahan lebih luas dan dengan cara yang lebih efisien, sehingga hasil panen dapat meningkat,” ujarnya.
Kadis menambahakan bahwa Kita ketahui bersama ada 10 negara yang saat ini mengalami kelaparan yang sangat parah, itu karena kendala mengenai buruknya ketahan pangan tersebut, oleh Karana itu presiden dan menteri pertanian bekerja sama langsung dengan TNI mengenai pertanian.
“Presiden memerintah langsung sampai ke daerah bagaimana membuat lahan tambah perkebunan sehingga masyarakat mendapatkan kesejahteraan petani,” jelasnya. (Willy)
