HALUT, Liputan-Malut.com – Seorang pria warga Desa Yaro Kecamatan Tobelo Timur Kabupaten Halmahera Utara ditemukan tak bernyawa pada Jumat (24/09/2021) kemarin.
AAD (21) warga Desa Yaro pertama kali ditemukan istrinya didalam kamar sudah tak bernyawa dalam posisi gantung diri.
Kasubag Humas Polres Halut AIPTU Hopni Saribu kepada wartawan mengatakan,
menurut FH (20) yang merupakan istri Korban bahwa pada Kamis pagi korban keluar dari rumah dengan tujuan membantu temannya membuat kopra.
“sekitar pukul 01.00 Wit, Korban pulang ke rumah sudah dalam keadaan mabuk sambil memegang pisau, Saat itu FH sempat bertanya ke suaminya (korban) ada masalah apa, namun korban tidak menjawab dan langsung masuk ke kamar, karena merasa takut FH langsung pergi bermalam di rumah tantenya,” jelasnya, Jumat (24/09/2021).
Lanjut Hopni mengatakan, sekitar Pukul 08.00 wit FH kembali kerumah untuk membangunkan korban, tapi saat masuk kamar FH melihat korban sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri.
“Saat itu juga FH langsung berlari melaporakan kepada KH dan kepala desa bahwa suaminya gantung diri di rumah,saat itu juga FH bersama warga datang di rumah dan membuka tali yang masi terikat di leher korban,” jelasnya.
Setelah menerima laporan masyarakat, Hopni menambahkan, pihak kepolisian langsung bergerak cepat dengan turun ke TKP untuk mengamankan barang bukti berupa satu buah tali nilon yang digunakan korban untuk gantung diri.
“setelah Kanit Reskrim berkordinasi dengan pihak keluarga korban untuk menindaklanjuti kasus tersebut , namun ditolak keluarga korban karena diduga korban di pengaruhi minuman keras, sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan tali. dan dibuat surat penolakan otopsi oleh keluarga korban. (Willy Parton)
