TOBELO, Liputan-Malut.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Rabu (16/12/2020) melaksanakan Press Release hasil pelksanaan kegiatan BNNK Halut tahun anggaran 2019 – 2020, di Kantor BNNK, Jalan Kawasan Pemerintahan No 1A Desa MKCM Kecmatan Tobelo.
Kepala BNNK Halmahera Utara, Maxmilian Sahese menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan, akibat dampak Covid-19, banyak kendala yang di hadapi, meski demikian, garis besar pelaksanaan kegiatan sekitar 84 persen dengan anggaran kurang lebih Rp 1,8 milyar yang terpakai.
“Kondisi covid-19 yang kita rasakan bersama banyak mempengaruhi pelaksanaan kegiatan,BNNK Halut” jelasnya.
Lanjut Maxmilian, berkaitan dengan hasil yang dicapai tahun 2020, dalam kegiatan P2M sudah terbentuk sebanyak 80 penggiat, termasuk 120 relawan, sementara jumlah untuk orang yang di rehabilitasi sebanyak 8 orang dan ditambah 2 jadi 10 orang.
“Pasca rehabilitasi 15 orang desa kali Upa dan Pitu. Dari situ terdapat agen perubahan yang merupakan relawan yang diberikan kemampuan untuk melaksanakan rehabilitasi di desa baik Popilo, Wosia Pitu dan Kali Upa,” ujarnya. (Willy Parton)