HALUT, Liputan-Malut.com – Kasus pengeroyokan kembali terjadi di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada Senin (26/10/2020) pukul 04.00 wit, yang mengakibatkan satu orang meninggal Dunia.
Pengeroyokan kali ini terjadi di Desa tutumaloleo Kecamatan Galela Utara yang mengakibatkan
Korban Gusti Antulu warga desa galo galo kecamatan Mortai Selatan Kabupaten Pulau Morotai meninggal dunia.
Kasubang Humas Polres Halut, Iptu. Mansur Basing kepada wartawan memgatakan, menurut keterangan dari saksi salah satu saksi Sunaryo R. ADAM, bahwa setelah acara pesta korban bersama empat temannya balik kerumah sdr. Marjan adam dengan tujuan mengabil pakaian dan melanjutkan perjalanan pulang ke pulao galo galo namun sampainya dipertenggahan jalan tepatnya didepan kios sdr. Husni korban yang telah diikuti oleh para pelaku penganiayaan (Belum diketahui identitasnya) berjumlah kurang lebih 10 orang langsung menginjak korban,
“korban kaget dan bertanya, ada apa ini.?, Kemudian para pelaku menjawab, Ngoni ini yang pukul tong pe ade di dama itu to,” jelasnya.
Lanjut Mansur, kemudian para pelaku melakukan pelemparan dan ke empat Teman korban langsung lari mengamankan diri kerumah warga di desa tutumaloleo, Namum korban an. Gusti Antulu terjatu lalu dikeroyok oleh para pelaku sampai tidak sadarkan diri,.
“saat itu sdri. Hijria rajabone dan beberapa orang warga desa tutumaloleo melihat korban sudah jatuh kemudian mengangkat korban dan dibawa ke puskesmas salimuli untuk penanganan medis setibanya di puskesmas salimuli korban dinyatakan Meninggal Dunia,” jelasnya.
Tindakan yang dilakukan Polsek Galela langsung turun ke TKP untuk melakukan Penyelidikan, mengumpulkan bahan keterangan, Guna Membuat Terang Tindak pidana yang terjadi hingga Menemukan/Mencari para pelaku utuk Proses Hukum. (Willy Parton)
