HALUT, Liputan-Malut.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Kodim 1508/Tobelo yang dilaksanakan di Kecamatan Loloda Utara (Lolut) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) tidak hanya berfokus pada sasaran fisik, tetapi juga sasaran non-fisik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama satu bulan kedepan, Kodim 1508/Tobelo bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait serta masyarakat untuk menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan setapak, pembuatan saluran drainase, pipanisasi, rehab SD GMIH. Namun, di luar proyek fisik tersebut, TMMD Ke-120 Kodim 1508/Tobelo juga mencakup berbagai kegiatan non-fisik.
Kegiatan non-fisik ini meliputi penyuluhan hukum dan kamtibmas, sosialisasi tentang bahaya narkoba, penyuluhan tentang lingkungan hidup, pertanian, keluarga berencana dan stunting, wawasan kebangsaan, bela Negara, serta bahaya terorisme dan paham radikalisme. Selain itu, ada juga sasaran tambahan Unggulan Kepala Staf Angkatan Darat berupa RTLH, MCK dan Kamar Mandi Umum.
Komandan Kodim 1508/Tobelo selaku Dansatgas, Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait, S. E, mengatakan bahwa tujuan dari TMMD ini adalah untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami ingin memastikan bahwa TMMD memberikan manfaat yang luas, baik dari segi infrastruktur maupun peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat,” jelas Dansatgas TMMD, Kamis (09/05/2024).
Orang nomor satu di Kodim Tobelo ini mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah Halmahera Utara juga menyambut baik program ini. Pemda menilai bahwa kolaborasi antara TNI dan masyarakat sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“TMMD Ke-120 Kodim/1508 Tobelo menjadi bukti nyata bahwa TNI bukan hanya sekadar penjaga keamanan Negara, tetapi juga mitra dalam pembangunan bagi masyarakat,” pungkasnya. (Willy)