HALUT, Liputan-Malut.com – Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery menerima kunjungan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Ternate, Kolonel Laut (P) Supriadi, di ruang kerja Bupati, Jalan Kawasan Pemerintahan No. 1 A, Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo, Senin (10/06/2024).
Kunjungan dilakukan dalam rangka menjalin Silaturahmi dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, mengingat laut Halmahera Utara menjadi salah Satu wilayah hukum TNI AL.
Danlanal Ternate tiba di Kantor Bupati Halmahera Utara didampinggi, Pasi Intel Lanal Ternate Mayor Laut (P) Sunardi. Hadir bersama Bupati Halut, Sekretaris Daerah, Erasmus Joseph Papilaya,
Sekda Halut E.J. Papilaya mengatakan bahwa Kunjungan ini dilakukan untuk berkenalan sekaligus bersilaturahmi bersama Pemda Halut karena Kolonel Laut (P) Supriadi baru saja menjabat sebagai Danlanal Ternate. Danlanal juga sekaligus meninjau lahan yang rencananya akan di bangun pangkalan TNI AL di Halut.
“Maksud kunjungan ini dalam rangka perkenalan dan menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik antara Pangkalan TNI AL Ternate bersama Pemda Halut. Kunjungan ini juga sekaligus melihat medan serta jangkauan Pos TNI AL yang ada di Halut. Sekalian Danlanal Juga mengecek lahan yang rencananya akan dibangun Pangkalan Angkatan Laut (Lanal),” jelasnya.
Untuk luas lokasi lanjut Sekda mengatakan ada sekitar 8 Hektare di Desa Kali Pitu, Kecamatan Tobelo tengah, tepatnya di Perempatan Jalan. Jadi jika pihak TNI AL sudah bisa membangun karena legalitas dari lahan tersebut sedang dalam proses atau (On Process), melalui Kantor Staf Presiden (KSP) di Jakarta, Kementrian terkait dan tak lama akan segerah tuntas.
“Kita selaku Pemda Halut sudah mengajukan permintaan kepada Pemerintah Pusat untuk memghibahkan lahan tersebut dan salah satu yang menjadi opsi penyelesaiyan berupa pembayaran atau hibah dan pengaturan lainya. Kita sudah melakukan permintaan hibah dan pengaturan lain sementara berjalan. Sebelumnya pihak Kememtrian BUMN, sudah bertemu Bupati terkait hiba lahan TNI AL, dan Pemda juga akan menerima pikiran dari BPK. Rencananya dalam minggu ini kami akan bertemu BPK serta minta pertimbangan – pertimbangan. Sementara dari KSP sendiri untuk lahan tersebut ada ganti rugi dengan nimonal 1 rupiah,” jelas Sekda.
Ditambahkannya, jadi jika TNI AL membangun di atas lahan tersebut makan Pemda Halut akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang pengunaan lahan tersebut.
“Harapan Pemda Halut pada Danlanal Ternate yang baru, semoga kedepan bisa terjalin hubungan dan kerjasama yang baik di aspek keamanan laut, sesuai tugas pokok dan fungsi TNI AL,” ujarnya. (Willy)
