HALUT, Liputan-Malut.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Utara (Halut) melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan), dalam waktu dekat akan mengaktifkan (On Air) 8 unit Base Transceiver Station (BTS) atau perangkat stasiun pemancar dan penerima telepon seluler untuk melayani suatu wilayah cakupan (cell coverage).
Penambahan 8 unit Tower di Wilayah Kabupaten Halmahera Utara yang akan di aktifkan ini adalah hasil kerjasama Diskominfosan Halut bersama PT. Telkomsel yang tentunya untuk membuka akses komunikasi di daerah-daerah, serta pulau yang selama ini belum terakses jaringan telepon seluler (blank spot area). Selain itu, tentu juga untuk memperkuat signal Telkomsel di beberapa tempat yang signal kurang baik.
Kepala Diskominfosan Halut, Rymond Batawi mengatakan, pembangunan 8 unit tower ini, atas kerjasama Kominfo dan Telkomsel dan siap di aktifkan di Bulan April ini.
“sebanyak 8 unit Tower tersebut berlokasi di 3 kecamatan yaitu, kecamatan Tobelo, Tobelo Selatan dan Tobelo Utara, diantaranya Desa Kupa Kupa, Desa Gamhoku, Desa Kakara Pulau, Desa Mamuya, Desa Salube, Desa Kali Pitu, Desa Popilo, dan Kawasan Pemerintahan Pemda Halmahera Utara,” jelas Rymond, Jumat (19/04/2024).
Ia juga mengatakan, bahwa di aktifkan 8 unit Tower ini, adalah bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Halmahera Utara kepada masyarakat. Dan untuk masyarakat yang sudah menyediakan lahannya, akan mendapatkan perhatian secara khusus dari Telkomsel.
“Melalui proses panjang dan kegigihan dari Diskominfo Halut, tujuannya yaitu untuk mewujudkan pertumbuhan pembangunan serta layanan komunikasi yang baik dan merata kepada masyarakat, di Halut,” katanya.
Dikatakannya, terjalin kerjasama ini yaitu lewat usulan Diskominfosan Halut kepada pihak PT. Telekomunikasi selular Tbk (Telkomsel), yang kemudian dilaksanakan pertemuan secara intens dengan pihak Telkomsel, kemudian dilanjutkan dengan survey lapangan, selanjutnya penentuan titik koordinat dan lainnya, sehingga kerjasama ini dapat terlaksana dan berjalan baik,” tuturnya.
Rymond juga mengatakan, Tower sinyal komunikasi yang sudah di bangun di beberapa Desa, bisa dipastikan akan mempermudah kelancaran kegiatan di desa-desa, yang mengunakan jaringan telekomunikasi.
“Sampai sekarang Pemerintah Kabupaten Halut, melalui Dinas Kominfo akan terus berupaya untuk percepatan penyediaan Infrastruktur telekomunikasi di wilayah-wilayah yang blank spot (tempat kosong) tersebut. Jadi dengan adanya optimalisasi terkait jaringan telekomunikasi khusus di Halut. Ini tentu demi memberikan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat Halut, dalam mendapatkan informasi,” terangnya. (Willy)