HALUT, Liputan-Malut.com – Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Raymond Sitanggang menjadi narasumber dalam acara Talkshow di Radio Suara Paksi Buana (SPB) FM bertempat di Desa Gura Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Senin (18/05/2020).
Dalam Talkshow tersebut tema yang diangkat tentang “Bagaimana dan langka- langka untuk mengantisipasi peningkatan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Halut”.
Letkol Inf Raymond Sitanggang mengatakan, untuk diketahui wilayah kerja kami dari Halut sampai Pulau Morotai. Keterlibatan TNI khususnya di wilayah Halut ini kurang lebih 400 orang. Baik itu di posko-posko maupun di desa-desa terintegrasi dengan satgas- satgas yang ada termasuk unsur TNI Polri dan petugas medis. Untuk gelar pasukan secara umum berada di Tetewang, pos masuk pelabuhan-pelabuhan dan bandara.
“ini merupakan ancaman mode baru dan kita tidak bisa menentukan, beda dengan gunung meletus atau tanah longsor sudah jelas korbannya, tetapi ancaman ini berada di orang, kita bisa membatasi pergerakan orang maka kita juga bisa membatasi pergerakan virus,” katanya.
Ia juga mengatakan, aturan- aturan sudah kita berlakukan mulai dari pembatasan jam 18.00 Wit sudah tidak ada aktifitas dan toko-toko, kecuali pada bulan puasa ini mempunyai kebijakan untuk lanjut dan kegiatan masyarakat pada malam hari di batasi pada jam 20.30 Wit.
“lalu lintas keluar masuk dan orang yang dari Halut kita data dan batasi, dia juga harus membawa surat keterangan dari tempat asal, kemudian juga kita konfirmasi dengan covid tujuan dan di lengkapi dengan data- data kesehatan yang harus di bawah. Kalau saya lihat kesadaran masyarakat saat ini sudah mulai meningkat di desa- desa dan saya berterima kasih kepada kepala- kepala Desa yang sudah menghimbau kepada masyarakatnya,” ucapnya.
Lanjut Dandimengatakan, Babinsa jajaran Kodim 1508/Tbl saat ini rutin melakukan sosialisasi tentang bagaimana cara untuk bisa meningkatkan imun tubuh dengan cara makan makanan yang bergizi, rajin olah raga dan jaga kesehatan. Dalam Edukasi TNI selalu membantu dan kita juga punya keterbatasan tentang pengetahuan mengenai virus.
“kita membantu petugas medis yang di lapangan, untuk selalu mengikuti dan menjalankan aturan dari pemerintah. Apabila ada laporan dari masyarakat, kita akan tidak lanjuti dan babinsa selalu monitor perkembangan situasi selama 1 x 24 jam dan selalu standbay,” ungkapnya.
Dandim juga Berharap kepada masyarakat, untuk memudahkan kita dalam bekerja tolong kalau seandainya terpaksa sekali untuk mau melintas, dengan catatan harus lengkapi administrasi dan surat kesehatan anda kalaupun tidak bantu kami dengan tetap di rumah saja. Kalau melintas harus pengamanan diri mengunakan masker.
“Kalau yang di rumah saja, anak sekolah, mahasiswa atau ibu rumah tangga sering- seringlah kita berjemur di luar. Dalam beraktifitas tidak kontak langsung dengan orang lain, karena memang anugerah Tuhan yang paling besar adalah sinar matahari sangat efektif untuk membuat sensitif virus covid ini serta olahraga cukup, istirahat cukup, makan teratur,” tegasnya (Willy Parton)