HALUT, Liputan-Malut.com – Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery mengikuti kegiatan Penandatanganan Nota Kesepakatan Implementasi Kota Cerdas (Smart City) tahun 2021 di Kawasan Pariwisata Kabupaten Halmahera Utara pada kawasan Prioritas Nasional Morotai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yang digelar secara virtual di Ruang Metting Fredy Tjandua pada Rabu , 20 Juli 2021 siang.
Penandatangan kesepakatan dilakukan oleh Bupati Halut Ir Frans Manery dengan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan turut disaksikan oleh Kordinator LAIP Hasyim Gautama dan para petinggi kementrian. Sedangkan Bupati Halmahera Utara didampingi oleh Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi S.Ag , Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha , PJ Sekda Halut Drs E J Papilaya M.Tp, Kepala Dinas Kominfo Halut Drs Deky Tawaris MM, Serta Para Pimpinan OPD Terkait.
Dalam sambutannya,Kordinator LAIPD Hasyim Gautama mengatakan bahwa penandatanganan Nota Kesepakatan antara Kementerian Kominfo dengan Kota/Kabupaten di Kawasan Pariwisata Prioritas merupakan titik tolak penting bagi perluasan inisiasi Kota Cerdas (Smart City) dan juga untuk pengembangan sektor pemerintahan digital Indonesia.
“Kementerian Kominfo bersama dengan beberapa Kementerian dan Lembaga terkait lainnya telah menginisiasikan Gerakan Menuju Smart City di 100 Kabupaten/Kota dan saat ini program tersebut telah memasuki masa evaluasi,” kata Hasyim .
Sementara untuk tahun 2021 ungkap Hasyim , kominfo melanjutkan Gerakan Menuju Smart City tersebut dengan memperluas pendampingan pengembangan Kota Cerdas di kawasan pariwisata prioritas nasional yang tentunya dibutuhkam kerjsama serta dukungan dari semua pihak .
Sementara Direktur Jenderal Layanan Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan , program ini menekankan pada 6 pilar utama Smart City yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.
dia Menambahkan, Pemerintah telah mencanangkan program Akselerasi Transformasi Digital yang menyasar empat sektor utama, yaitu infrastruktur digital, ekonomi digital, pemerintahan digital, dan juga masyarakat digital.
“hal dilakukan untuk meningkatkan akses dan optimalisasi penggunaan teknologi bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk bagi daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal),serta wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas,” ucap menteri
Dikatakan nya bahwa Gerakan Menuju Smart City hadir untuk memberikan panduan bagi pemerintah daerah dalam mengoptimalisasikan penggunaan teknologi untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
“Digitalisasi akan mempercepat proses, mengefisiensikan pekerjaan, dan memaksimalkan layanan, yang berujung pada meningkatnya kepuasan masyarakat akan pelayanan pemerintah,” katanya.
Tujuan besar dari seluruh upaya transformatif ini adalah agar seluruh masyarakat Indonesia, di manapun mereka berada, mendapatkan manfaat maksimal dari perkembangan teknologi digital yang sedang berlangsung.
Sementara Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Halmahera Utara dalam Program Smart City tahun 2021 ini.
“Kami sangat merespon dengan baik atas kerjasama ini , dengan harapan kabupaten Halmahera utara bisa menjadi kebupaten yang berkinerja baik dengan menerapkan pengimplementasian teknologi secara inovatif, efektif ,efisian baik dalam infrastrukur ekonomi ,sosial dalam sebuah kawasan sehingga meningkatkan pelayanan dan mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik,” kata Bupati. (WP)