LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Bupati Halut Panen Raya dan Penanaman Perdana Pembenihan Padi di Kao Barat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 6:43 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 42

HALUT, Liputan-Malut.com – Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery menghadiri Panen raya dan Penanaman Perdana Pembenihan Padi Varietas Inpago 13 Fortiz dan Padi Umur Genjah Varietas Cakra Buana Agritan dengan budidaya padi terstandar, yang merupakan kerjasama Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Balai Standarisasi Instrumen Pertanian ( BSIP ) dan Kelompok tani Rizki Tani dan Tirto Utomo Kecamatan Kao, Rabu (16/10/2024) kemarin.

Bupati Halut, Ir. Frans Manery dalam sambutannya mengatakan untuk sebuah keberhasilan petani ada beberapa unsur mulai dari benih yang unggul,  pengolahan tanah yang baik, mengendalikan semua penyakit dan ketepatan waktu, itu sangat menentukan kwalitas dan produktivitas pertanian.

“Saya berterima kasih kepada bapak Sugito bahwa dengan metode dalam mengendalikan hama serta penyakit serta alsintan yang dilakukan merupakan sebuah inovasi petani modern. Diharapkan inovasi ini dapat ditularkan kepada semua kelompok tani,” ucapnya.

Selaku kepala daerah, lanjut Frans mengatakan Pemda berikan apresiasi untuk para petani. Ini menjadi evaluasi kita semua, sebagai pemerintah  bagaimana kita berusaha memudahkan segala kebutuhan petani sehingga petani memperoleh pupuk dan sarana pertanian yang layak

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Balai yang mempunyai program pembenihan di kabupaten Halmahera Utara, semoga melalui program ini Halmahera Utara bahkan Provinsi Maluku Utara tidak lagi ketergantungan benih di daerah lain,” ujarnya.

Kepala Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Maluku Utara, Abdul Syukur Syarif, mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa karena berkat dari kerjasama semua pihak, baik Pemerintah Pusat, Daerah sampai petani, kolaborasi yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, Jika kita ingin membangun daerah ini maka harus ada kolaborasi dua pihak. Inshallah pertanian kita semakin baik dan meningkat.

“Hari ini kita bisa melihat dengan seksama bahwa para petani kita ini terutama bapak Sugito ini bagaimana mewujudkan petani yang maju, modern dan mandiri, apa yang dilakukan sangat luar biasa bagaimana meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian,”ucapnya.

Dijelaskannya, bahwa benih yang kita tanam merupakan benih yang kita minta dan dikirim langsung oleh Direktorat Perbenihan Kementrian Pertanian RI yang di berikan secara gratis oleh pemerintah karena melihat semangat para petani. Sementara padi yang kita panen tadi merupakan Varietas Inpago 13 Fortiz dan Padi Umur Genjah Varietas Cakra Buana Agritan yang juga mencegah stunting.

“Harapan kita bersama bahwa kolaborasi semua pihak agar dapat menciptakan petani yang maju, mandiri dan modern dapat terlaksana,” harapnya.

“Saya titip pesan kepada para pimpinan sebagai pengambil kebijakan, mari kita lihat keberhasilan yang sudah ada ini, mari kita lakukan replikasi, jika ini bisa kita lakukan maka Maluku Utara akan mandiri benih. Kita akan suklus pangan yang luar biasa sebab lahan kita sangat cukup banyak,” tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Muhtar Husein dalam sambutanya memgatakan pada tahun 2024 kami telah menetapkan sasaran target produksi untuk Provinsi Maluku Utara sebesar 52.000 Ton Gabah kering setara dengan 32, 455 ton beras. Sedangkan kebutuhan provinsi Maluku Utara untuk konsumsi kita 131.265 Ton sementara produksi padi kita di 2024 28.169 Ton gabah kering atau setara dengan 15.762 Ton dan sampai pada Agustus 2024 produksi kita mencapai ± 32.000 Ton.

“Kita tahu bahwa tahun ini dibeberapa daerah bahwa produksi kita dari luasan yang kita targetkan mengalami penurunan karena beberapa faktor yakni alih fungsi lahan dan sebagainya,” ungkapnya

Dalam kegiatan ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak baik BSIP , Dinas Pertanian maupun anggota TNI. Bahwa semua daerah kita tahu bahwa disetiap kegiatan pasti ada Babinsa. Oleh karena itu saya mengapresiasi atas upaya TNI dalam upaya ketahanan pangan.

Lanjut Dikatakannya, Tahun 2024 ini ada beberapa kegiatan yang bersumber dari APBN yang melekat di Satker kita, sehingga sudah kita sebar di Halmahera Utara baik pompa dan irigasi, mudah mudahan tahun 2025 fokus kita pada Holtikultura yang kita sudah awali pada tahun 2023 yakni pengadaan Cabai, bawang dan tomat yang sudah mencapai kurang lebih 70 %. Dan pada tahun 2025 nanti fokus pada program Presiden RI yaitu makan siang gratis.

“Makan siang gratis ini diintruksi kementrian, bahwa seluruh benih – benih tidak lagi diambil di daerah lain. Oleh karena itu , saat ini kita saksikan bersama bahwa kolaborasi antara BSIP dengan petani dan semua pihak atas kerja – kerja yang dilakukan,” terangnya

Muhtar juga mengatakan benih akan kita perbanyak lagi dan jangan hanya di wilayah Halmahera Utara tetapi semua kabupaten/Kota di Maluku Utara. Kedepan juga ada kegiatan percetakan sawah baru baik di Halmahera Utara dan Halmahera timur, sehingga kami berharap bahwa dengan bertambahnya luasan areal tanam maka penambahan produktivitas kita makin hari makin bertambah.

Memang kita tahu bersama bahwa produktivitas pertanian kita berbeda, oetani kita sudah berupaya tetapi kita pemerintah sendiri yang memang belum memenuhi kebutuhan alsintan para petani jika dibandingkan dengan daerah lain.

“Jika kita inginkan target produktivitas kita berkualitas, kita harus dukung alsintan kita. Kami sudah berusaha untuk perjuangan ini tetapi belum didukung namun kita tetap berupaya,” harapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan secara simbolis berupa beni padi kepada perwakilan petani di 7 desa dan Penanaman benih padi dan Panen raya selesai di Kecamatan Kao Barat. (Willy)

Berita Lainnya