TOBELO , Liputan-Malut.com – Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-75 dengan mengusung tema”Indonesia Rukun” yang dilaksanakan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), pada Selasa (05/01/2021), di hadiri Bupati Halut, Frans Manery.
Sambutan Kementerian Agama RI yang dibacakan oleh Bupati Halut Frans Manery mengatakan, bahwa peringatan Hari Amal Bhakti dengan mengusung tema”Indonesia Rukun” ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju.
Selain itu, pengembangan toleransi dan kerukunan antar umat beragama merupakan karya bersama dengan para tokoh agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa.
“Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan. Toleransi dan kerukunan antar umat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik aqidah dan keimanan Masing-masing pemeluk agama,” kata Bupati.
Menteri Agama juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa, semangat Kementerian Agama Baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama.
“Ada tiga kunci semangat Kementerian Agama Baru yang disampaikan melalui sambutan, yang pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk didalamnya pelayanan penyelenggaraan Haji dan Umrah, pendidikan Agama dan Keagamaan, serta pusat pelayanan Keagamaan. Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi dan nilai-nilai kebangsaan. Sementara yang Ketiga, tentang persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan,” jelasnya.
Sementara ditempat terpisah Kepala Kemenag Halut Hi Basir Abdur Razak SAg. MM menyampaikan, Kegiatan HAB Ke-75 ini secara serentak mulai dari pusat sampai daerah. Dimana dalam perayaan HAB di Halut, juga dirangkaikan dengan peletakan Batu pertama pembangunan miniatur Kabbah yang dilakukan oleh Bupati Halut. “Miniatur Kabbah ini adalah bantuan dari Pemda Halut”, Ujarnya.
Sementara terkait pembangunan moniatur, tambah Basir, pembangunan miniatur KABBAH ini ada empat aitem pekerjaan, yaitu KABBAH sendiri itu dibangun yang didalamnya ada Hijir Ismail dan malam Nabi Ibrahim As. Kedua, pembangunan bukit Safa dan Marwah berkisar antara 50 meter. Sementara Ketiga itu Zahra, dan Sama itu ada Zamratul Wulan, Ustaz dan Adalah. Sementara Keempat itu adalah pembangunan Mushallah.
Kedepannya, Basir berharap, kerjasama antara Kemenag dan Pemda Halut untuk melaksanakan pembangunan dibidang agama lebih baik lagi. (Willy Parton)