HALUT, Liputan-Malut.com – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim) menggelar Ekspos Proposal Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) Tahun 2025 kawasan Gura Ino Desa Gura Kecamatan Tobelo Bersama Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery dan Dinas Terkait via Zoom. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang meeting Fredy Tjandua lantai II Kantor Bupati Halut, Selasa (09/07/2024).
Kegiatan dihadiri, Bupati Halut Ir. Frans Manery via zoom, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Halut F.N. Sahetapy, Kadis Perkim Rusli M. Taher, SE, Kepala Bappeda Thomas Meyer Manery, Kementrian PUPR, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementrian PPN/ Bapenas, Kepala Pertanahan Halut Pimpinan OPD, tim pendamping perencanaan DAK Tematik PPKT kawasan Gura Ino.
Bupati Halut Ir. Frans Manery dalam penyampaian proposal DAK Tematik PPKT 2025 mengatakan kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui kemetrian terkait yang sudah pemperdayakan Pemda Halut, dimana tahun 2024 selaku penyelenggaa PPKT di Halut yang sampai saat ini pembangunannya masih berjalan di Desa Kao Kecamatan Kao.
“terima kasi kepada Pempus yang sudah merekomendasi pemda Halut kembali lanjutan program DAK termatik PPKT yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 dan hari ini kami diberikan kesempatan masuk pada ekspos proposal DAK termatik PPKT yang lokasi pengusulan di kawasan Gura Ino Desa Gura, secara komperhensif terpadu dan berkelanjutan,” ujarnya
Dikatakannya, Pemda Halut juga sudah mencanangkan penanganan lingkungan pemukiman melalui pola peremajaan relokasi dan pemukiman baru, revitalisasi terhadap perumahan tidak layak huni, meningkatkan akses sanitasi dan air bersih, mengantisipasi rawan bencana serta memberikan kepastian bermukim bagi warga atas kepemilikan aset.
“Penataan pemukiman kumuh kawasan gura ino sekaligus mendukung wisata bahari dan perairan tanjung pilawang, pelayanan terpadu transportasi darat yaitu terminal antar kecamatan galela dan loloda, trasportasi laut berupa pelabuhan semud atau speed boat dalam melayani antar pulau selain itu dilokasi pembaguna tersebut ada juga pasar yang merupakan potensi pengembangan ekonomi masyarakat di kawasan Gura ino,” jelas Bupati.
Pemda Halut sangat mendukung penataan kawasan gura ino yang ditandai dengan MOU bersama antara Dinas terkait yang telah berkomitmen melakukan penanganan pemukiman kumuh secara holistik dan terintegrasi dimana didukung dengan alokasi anggaran untuk susksenya penataan kawasan Gura Ino.
“Harapan kami untuk bisa menjadi yang terbaik sebagai pelaku program DAK termatik PPKT tahun 2025 dari Pemerintah Pusat sebagai program lanjutan untuk mengentaskan permukiman kumuh terpadu di Kabupaten Halmahera Utara,” harap Buapti.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan secara umum oleh tim teknis yaitu Bappeda, Diperkim dan Pertanahan dan sesi tanya jawab dari Dinas terkait bersama kemetrian PUPR, ATR dan Bapenas. (Willy)