HALUT, Liputan-Malut.com – Bupati Frans Manery bersama Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi, laksanakan silaturahmi perdana dan arahan kerja periode kedua bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Rabu (14/07/2021) di lapangan upacara Kantor Bupati Halut, Jalan Kawasan Pemerintahan Nomor 1 A Kecamatan Tobelo.
Hadir dalam kegiatan tersebut,
Bupati Halut Frans Manery, Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi, Pj. Sekda Halut Erasmus J. Papilaya, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD dan ASN Pemkab Halmahera Utara.
Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi dalam arahananya mengatakan, situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 saat ini diperlukan adanya kesadaran diri untuk bisa menjaga sehingga tetap sehat dalam menghadapi tugas – tugas Pemerintah Daerah yang lebih baik kedepannya.
“Mengawali perjalanan kita ke depan diperlukan refleksi sedikit terkait proses yang baru saja berakhir, yang mana membutuhkan waktu dan perhatian yang semuanya terkuras dalam Pesta Demokrasi sehingga Halut merupakan Kabupaten terakhir dalam proses Pelantikan dikarenakan problematika politik namun semua proses yang panjang itu dapat terselesaikan dengan baik,” ucapnya.
Wabup juga mengatakan, dalam berdemokrasi berbeda pandangan dan pilihan itu merupakan sesuatu hal yang wajar dan bukan merupakan suatu permasalahan namun salah jika perbedaan itu ditingkatkan untuk menjadi Konflik. Ketika sebuah perbedaan sering disebut perlawanan maka hal itu yang harus dipahami bersama karena ada resiko yang harus diterima dengan sebuah sikap yang gentleman, untuk itu mari kita merefleksikan proses yang telah dilalui sehingga tidak ada lagi perbedaan.
“Kebijakan Fiskal Negara sedang tidak stabil sehingga semua ASN harus memahami hal tersebut. Untuk mengawali semua aktifitas marilah kita semua untuk merefleksi dan mengintrospeksikan diri untuk memahami keadaan yang kita lalui bersama terkhususnya dalam menjalankan roda Pemerintahan di Halut,” ajak Muchlis.
Sementara Bupati Frans Manery mengatakan, Jika tidak ada yang mau berdamai dengan saya maka silahkan namun ada isu – isu yang berkembang bahwa saya tidak akan dilantik tetapi pada akhirnya semua terjadi dengan kehendaknya, semua proses yang kita lalui sudah berlalu sehingga ada beberapa hal yang perlu dipegang dan menjadi perhatian kita semua yaitu Keseriusan dalam Penanganan Covid-19, semua ASN harus wajib mendukung Program Pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Intinya semua isu yang sudah berkembang luas terkait kinerja pada akhirnya semua dapat melihat hal tersebut bahwa Pemda Halut tetap berjalan aman sampai sekarang. Hari ini kami sudah kembali memimpin Halut sehingga disampaikan kepada semua agar jangan main – main lagi apapun yang terjadi marilah kita semua bisa memahami keadaan yang terjadi di tengah Pandemi Covid-19,” tegasnya.
Agenda kami dalam minggu ini, lanjut Bupati mengatakan, bahwa kami akan segera melantik Sekda Defenitif, perbedaan pendapat tidak dipermasalahkan yang terpenting adalah Profesional dalam menjalankan tugas, selain itu agenda berikut kami harus membuat Surat Rekomendasi ke Gubernur untuk melakukan Reshuflle dan Pembenahan ASN dalam membenahi Birokrasi Pemerintah Daerah dalam kurung satu waktu.
“Pada akhirnya dalam kerja kami bahkan dilaksanakan penataan dalam 100 hari dan biaralah semua berjalan sesuai Normatif sehingga demikian saya akan mencari orang yang betul – betul mengabdi pada daerah ini,” ucapnya. (WP)