TOBELO, Liputan-Malut.com – sebanyak 2 rumah Warga desa Ngajam Kecamatan Loloda Utara Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang tertimbun longsor hingga rusak parah akibat curah hujan yang tinggi pada Sabtu (16/01/2021) kemarin, menerima bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut.
Kepala BPBD Halut, Abner Manery mengatakan, bantuan logistik berupa sembako sudah di salurkan kepada warga desa ngajam yang rumahnya rusak parah akibat tertimbun longsor pada sabtu kemarin.
“Suplai logistik ke desa ngajam agak terlabat di sebabkan sulitnya akses ke Lolut karena jembatan kali tiabo putus karena bajir pada hari sabtu,” jelasnya, melaui pesan WhatApp, Rabu (21/01/2021) kemarin.
Bantuan logistik, lanjut Abner, di suplai melalui laut, pada Selasa (19/01/2021) menggunakan speed karena akses jalan yang terputus dan di kawal oleh Kasi kedaruratan Heri Jou bersama dengan 2 orang trc.
“Logistik untuk korban longsor di desa ngajam sudah sampai dan sudah di terima warga,” ujarnya.
Abner juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Halut apabila ada kejadian bencana alam agar dilaporkan ke Pemerintah Daerah (Pemda) yaitu BPBD Halut jangan di posting ke media sosial.
“kalau ada bencana alam kami harap masyarakat bisa laporkan ke pemerinta dalam hal ini bpbd, jangan langsung posting di medsos,” harapnya.
Adapun bantuan logistik yang di salurkan BPBD Halut warga korban longsor di desa Ngajam yaitu, beras 42 karung, supermi 42 dos, gula 13 kg, rinso 2 dos, biskuit gandum 2 dos, susu 6 dos, dan mamypoko 1 dos. (Willy Parton)
