HALUT, Liputan-Malut.com – Anggelo Ray Ray (2) Seorang bocah di Desa Dowongimaiti Kecamatan Kao Utara Kabupaten Halmahera Utara dikabarkan hilang secara misterius didekat pantai di kebun milik Tomi Ray Ray. Korban diketahiu hilang sejak Kamis (01/02/2024).
Kapolres Halut AKBP Moh Zulfikar Iskandar, SIK, melalui Kapolsek Kao IPDA Mifta I. Saleh mengatakan menurut Yanto Ray Ray (Saksi) bahwa Pukul 11.00 Wit Korban sementara bermain dengan teman-teman di rumah Alfon Kelmaskosu, tidak berselang lama Pukul 11.30 Wit ibu korban Yiska Yaba mendatangi Kades Dowongimaiti sambil menangis dan melaporkan bahwa anaknya Anggelo hilang.
“Setelah menerima laporan, Kades bersama masyarakat yang mendengarkan laporan ibu korban langsung lakukan prncarian di sekitar rumah Alfon, bahkan pencarian dilakukan sampai ke pantai,” jelas Kapolsek, Sabtu (03/02/2024)
Saksi juga mengatakan saat itu Neimar Rayray (11) bersama teman-teman sedang nonton film di handphone, sehingga tidak melihat adik Anggelo Rayray (korban) keluar dari rumah.
“Saat kakak ipar saya (ibu korban) menanyakan keberadaan korban, disitu saya baru menyadari bahwa korban sudah tidak ada di dalam rumah,” jelasnya.
Lanjut Kapolsek mengatakan, bahwa upaya pencarian dilakukan disekitar pantai desa Dowongi Maiti namun tidak ditemukan bahjan diperluas hingga ke desa Wateto dengan cara menahan mobil yang melintasi desa Wateto dan menanyakan kepada sopir dan penumpang sambil menunjukkan foto korban.
“Sampai dengan saat ini pencarian di sekitar desa Wateto dan desa Dowongi Maiti Kecamatan Kao Utara, terus dilakukan, namun keberadaan korban belum ditemukan,” ujarnya.
Bahwa jarak antara rumah bapak Alfons Kelmaskosu dengan pantai -+ 30 meter, saat korban dilaporkan hilang kondisi air laut pasang sehingga pencairan difokuskan di sekitar pantai. Srlain itu adanya informasi bahwa dua orang warga tidak dikenal berpakaian serba hitam menggunakan jaket masuk ke desa Dowongi Maiti dengan kendaraan roda dua sesaat sebelum Anggelo dinyatakan hilang, sehingga pencairan diperluas ke desa Wateto.
Bhabinkamtibmas desa Wateto Bripka Jenwis Popoko, saat ini mendampingi serta memberikan himbauan kepada warga desa Dowongi Maiti yang melakukan penahanan mobil agar dilakukan dengan rama dan sopan sehingga tidak menimbulkan persepsi lain yang nantinya menimbulkan persoalan hukum antara warga desa Dowongi Maiti dan sopir yang melintasi jalan,” ucapnya.
Sementara ditempat terpisah Kasi Humas Polres Halut AKP Kolombus Guduru saat di hubungi media ini membenarkan kejadian tersebut bahwa ada laporan anak hilang sejak Kamis (01/02/2024) dan sampai Sabtu (03/02/2024) belum juga dutemukan.
“Iya, Polsek Kao saat menerima laporan anak hilang langsung turun ke TKP bergerak bersama TNI, BPBD Pemdes Kecamatan Kao dan Masyarakat dan lakukan pencarian. Pencarian sudah dilakukam selama 3 hari tapi belum juga membuahkan hasil, dan kami (polisi) akan terus lakukan prncarian,”ujarnya. (Willy)
