HALUT, Liputan-Malut.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut) selama tahun 2020 hingga 2021 tidak pernah menangani kasus Narkotika di Kabupten Halmahera Utara, alias tak punya prestasi dalam memberatas Narkotika.
Hal ini disampaikan kepala BNNK Halut, Maximilian Sahese kepada sejumlah wartawan, Max mengaku untuk tahun 2020, pihaknya belum pernah melakukan penanganan kasus narkoba. Meski demikian dengan usulan tenaga penyidik yang telah dilakukan, dirinya berharap dapat secepatnya disetujui sehingga rencana dilaksanakan razia di tempat yang diperkirakan rawan dapat terlaksana.
“Mudah-mudahan secepatnya tersedia tenaga penyidik sehingga dapat dilakukan razia di tempat bersifat rahasia yang tentunya melibatkan stakeholder di dalamnya melibatkan TNI-Polri,” katanya usai rakor di ruang metting kantor Bupati, Rabu (15/08/2021).
Maximilian berharap masyarakat membuka hati bagaimana melihat persoalan narkoba dan sadar bahwa keterlibatan mereka sangatlah penting dimulai dari keluarga dan lingkungan. “Jika keluarga yang kuat maka akan tercipta lingkungan yang sehat. Bagi kami, ada daerah dalam pemetaan yang dilakukan BNN memang disinyalir ada titik yang menjadi kecurigaan yang mesuk dalam pantauan,” terangnya.
Sementara itu, lanjut Maximilian, tes urin yang dilakukan bagi ASN kedepannya akan dikoordinasikan dengan Bupati.
“Bupati telah sampaikan akan dilakukan proses seperti itu dan kami tinggal menunggu saja,” tutupnya. (WP)
