HALUT, Liputan-Malut.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) mengelar Rapat Evaluasi Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Rapat ini dilaksanakan di gedung Ball room Green land Hotel Tobelo, Jumat (13/09/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh, Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi serta Ketua dan komisioner 10 kabupaten Kota.
Kordiv Hukum dan Penyesalan Penyelesaian Sengketa Andri Naleng mengatakan Bawaslu Provinsi mengundang seluruh teman-teman Kabupaten/Kota dan seluruh komisionernya untuk kita melakukan Evaluasi PHPU.
Hal ini lakukan karena sengketa dalam mahkamah konstitusi yang kemarin di pileg Malut, dalam satu putusan terakhirnya itu ada satu PSU yakni di kota Ternate.
“Kita mengharapkan supaya evaluasi PHPU ini memberikan nilai tambah bagi kita untuk mempersiapkan PHP.” Kata Andri kepada wartawan di sela-sela kegiatan.
Ia juga mengatakan jika mulai saat ini MK lebih progresif dimana tidak hanya memperhatikan hasil yang disengketakan di MK, tetapi juga proses Pilkada.
“maka kita berharap dari evaluasi kita nanti untuk memproyeksikan PHPU Maka sejak awal Bawaslu telah mempersiapkan seluruh dokumen hasil pengawasan.” ungkapnya.
Lebih lanjut Andiri menjelaskan, bawah Ada catatan penting bagi kita kemarin itu, dimana catatan evaluasi kita, bahwa record pengawasan Bawaslu Malut belum terlalu baik dalam hal dokumentasi hasil keputusan.
Dimana dalam evaluasi beberapa kali ini kita sudah mengingatkan teman-teman kabupaten Kota, dan sudah di Tindaklanjuti mulai dari awal proses pemuktahiran data pemilihan sampai dengan pencalonan ini seluruh tahapan sudah record dengan seusai dengan hasil laporan Bawaslu kabupaten Kota.
“ini bisa menjadi catatan evaluasi proyeksi kita di penyelesaian hasil pemilihan di Mahkamah konstitusi.”ujarnya
Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari dan yang menjadi pembicara nanti ada Dr.Rudi, Pak Aslan dan Pak Andi perwakilan dari Bawaslu RI. Kami juga melaksanakan diskusi panel terkait dengan daftar inventaris masalah. (Willy)
